"Yang ke tempat ibadah kan orang baik. Maka ketika disuruh ke tempat ibadah di masa kini ya berarti bisa menjemput maut. Itu artinya, mereka menginginkan banyak orang baik cepat mati. Caranya mendorong agar berkerumun," kata Soni.
"Zaman gini kok menyuruh anak berangkat sekolah. Ya anak anak nanti potensi kena covid. Kalau kena Covid, rumah sakit bisa penuh. Potensi kematian pada anak-anak itu tinggi lho. Kalau mereka sekolah, berarti mau membunuh secara cepat para calon penerus bangsa," kata Soni.
Kardi manggut-manggut. Dia mulai bingung.
Kardi lalu mendatangiku. Tentu saja aku minta dia jaga jarak. "Jauhan Di," kataku.
"Bukan hanya soal Covid-19. Tapi kamu memang bau. Ketekmu itu tolong diberi penetral. Kamu sudah mandi kalau ketek ngga diurus ya tetap saja bau," kataku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H