Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Fulan dan Lanfu

17 Februari 2021   21:38 Diperbarui: 17 Februari 2021   21:42 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fulan bingung dengan adiknya yang seperti itu. Dia tak tahu lagi harus bagaimana berkomunikasi. Berpekan-pekan dia mencoba mencari solusi. Tapi tak juga menemukan jawabannya. 

Dia pusing. Akhirnya dia memilih untuk sering bercanda dengan adiknya. Selain bercanda, Fulan juga sering memeluk adiknya. Mereka kadang saling suap makanan. Si Lanfu awalnya takut disuap. "Nanti kalau ditangkap KPK bagaimana?" ujar Lanfu. 

Tapi belakangan Lanfu menerima disuap. Dia paling suka disuap makanan laut, seperti lobster. Kakak beradik ini kemudian selalu gembira bersama. Senang bersama. Fulan sangat mencintai adiknya itu.

Hingga kemudian, Fulan tak sadar bahwa dia sudah tak pernah kesulitan berkomunikasi lagi. Semua berjalan dengan gembira, dengan bahagia. Jika ditanya apa resep yang membuat sang adik saat ini bisa paham dengan instruksi, Fulan tak pernah tahu jawabannya. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun