Petakan kampus dan budayanya. Maksudnya adalah budaya pendidikannya bagaimana. Tentu salah satu caranya adalah mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang budaya pendidikan di kampus tersebut. Informasi bisa melalui teman, kakak angkatan, informasi valid di dunia maya.
Artinya, pilihlah kampus dengan budaya pendidikan yang bagus. Lingkungan di dalam atau di luar kampus kental dengan budaya pendidikan. Hal itu akan memacu mahasiswa untuk haus ilmu.
Sebab, dunia kampus tanpa budaya pendidikan yang memadai tak akan bagus. Sebab, lingkungan akan sangat penting. Jika lingkungan sekitar kampus erat dengan budaya negatif misalnya justru akan melemahkan semangat memburu ilmu.
3. Aktivitas
Aktivitas dunia di luar perkuliahan juga penting. Setidaknya itu menurut saya. Aktivitas berorganisasi adalah ruang yang murah dan sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Berorganisasi akan memberikan kematangan pada mahasiswa.
Setahu saya, aktivitas berorganisasi akan memberi modal berharga bagi mahasiswa setelah lulus dan masuk dunia kerja. Satu yang perlu diingat, berorganisasi di kuliah itu gratis.
Jika kampus yang kamu pilih memiliki ruang pengembangan organisasi bagi mahasiswanya, tentu akan jadi keuntungan sendiri. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H