Agama datang tentu untuk memperbaiki manusia
Agama datang agar manusia menjadi lebih manusiawi
Agama datang untuk mendamaikan
Agama datang untuk menentramkan
Lalu, aku kemudian berpikir
Bagaimana jika atas nama agama ada yang membabi buta
Atas nama agama membunuh sesama
Atas nama agam berkoar dengan kata tak sepantasnya
Bagaimana jika atas nama agama lalu mengambil harta negara?
Bagaimana jika atas nama agama merusak lingkungannya?
Bagaimana jika atas nama agama memberi ketidakadilan?
Bagaimana jika atas nama agama menjelekkan sesama?
Aku tentu sedih jika atas nama agama ada yang melakukan cerca
Aku tentu sedih jika atas nama agama menista
Aku juga sedih jika atas nama agama ada yang halal darahnya
Ah...
Kemudian, aku ingin menenteramkan diri
Khayalku melayang jauh
Melintasi dunia yang tenang
Melintasi cerita orang orang yang khusyu di tempat ibadah
Aku merasa tenang ketika orang beragama bertutur kata sewajarnya
Aku merasa tenang ketika orang beragama tak menggunakan tangannya untuk mencuri
Aku merasa tenang ketika ada orang beragama saling berangkulan, berbaikan
Tapi, tiba-tiba aku khawatir. Jangan jangan mereka yang beragama secara baik itu kemudian dicampakkan
Dicampakkan karena ada yang mencoreng citra baik agama dengan kekotoran tangan dan mulutnya.
Mereka yang baik itu kena getahnya
Aku kembali sedih...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H