Dari perjalanan Franco itu, bisa jadi kegagalan kita bukan karena kita tak berkualitas. Bisa jadi karena memang itu bukan tempat yang cocok bagi kita. Bisa jadi si pemilik tempat itu tak cocok dengan gaya kita. Bisa jadi karena penilaian subjektiflah yang membuat kita gagal dalam hal tertentu.
Maka, dari cerita Franco Baresi, janganlah terpuruk dengan kegagalan. Bisa jadi kita memiliki kesuksesan di tempat lain. Tempat yang lebih cocok bagi kita. Cerita Franco Baresi ini terngiang di benak saya berulang-ulang. Bahwa mereka yang berkualitas, bisa saja tersingkirkan. Tapi... janganlah patah semangat. Terus berjuang.
Franco Baresi hanyalah sekelumit cerita dari banyak cerita orang-orang yang pernah gagal dan bisa membuktikan diri di tempat yang lain. Cerita Baresi membuktikan bahwa dunia itu tak sesempit pikiran dan harapan kita. Dunia memberi peluang kita untuk menjadi sukses di tempat yang berbeda. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H