Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Sepak bola Argentina

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lebih 20 Tahun Melawan "Ketindihan"

4 Oktober 2020   05:46 Diperbarui: 4 Oktober 2020   08:15 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari pengalaman sangat lama ini, saya tak akan pernah ketindihan (seingat saya), ketika saya lelah secara fisik. Dulu ketika masih main sepak bola dan lelah, maka saya akan tertidur dengan sangat lelap. Ketika saya beraktivitas fisik yang melelahkan, saya akan tertidur dengan lelap dan saya tak mengalami fenomena ketindihan.

Maka, jika ada kesempatan untuk melelahkan diri dan kondisi tubuh sedang memungkinkan, biasanya saya akan memilih melelahkan diri. Ingat ya melelahkan diri, bukan melelahkan pikiran. Kalau pikiran lelah, saya masih mungkin terserang ketindihan.  

Dari pengalaman saya pula, saya tak pernah mengalami ketindihan (seingat saya), ketika saya sedang senang atau bahagia. Jika di hari itu saya senang dan bahagia, maka saya dipastikan tak akan mengalami ketindihan ketika tidur.

Saya menduga, ini hanya dugaan saya saja, anak yang periang sepertinya tak akan mengalami fenomena ketindihan. Anak yang supel juga sepertinya tak akan mengalami fenomena ketindihan. Itu hanya dugaan saya saja.

Kelima

Situasi ketindihan ini belakangan memang jarang saya alami. Saya pernah tulis juga di kolom komentar di artikelnya Mba Nur Halimah. 

Mungkin benar juga jawaban Mba Nur Halimah bahwa saya sudah bisa menanggulanginya karena sudah terlalu lama mengalami masalah itu. Menanggulanginya mungkin saja secara alamiah, seperti memilih capek, memilih senang.

Saya tak bisa menghitungnya. Tapi saya merasa bahwa situasi di tahun 90-an dan 2000-an, intensitas ketindihan lebih tinggi daripada belakangan ini. Bisa jadi juga belakangan ini saya mulai bisa memetakan masalah hidup dan berusaha menyelesaikannya. 

Sehingga masalah tak mengendap menjadi bom waktu yang mengerikan. Saya menduga ketika masalah mengendap, maka akan mengganggu psikologis dan salah satunya berdampak pada situasi ketindihan.

Keenam

Ini yang terakhir. Saya hanya bisa menduga saja, apa-apa yang bisa dilakukan agar terhindar dari situasi ketindihan. Pertama, tentu saja usahakan berdoa sebelum tidur. Berdoa sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Kalau cara saya pada poin Ketiga di tulisan ini mau dilakukan, ya silakan saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun