Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bingung Kiri-Kanan Vs Arah Mata Angin?

27 September 2020   07:31 Diperbarui: 25 Mei 2021   15:32 2938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. kompas/didie sw dipublikasikan kompas.com

Seperti yang saya ceritakan di atas, bahwa saya terbiasa keluar rumah memandang ke selatan karena rumah saya dulu menghadap ke selatan. Kini keluar rumah menghadap ke utara. Bicara arah mata angin, maka saya agak kelimpungan. Biasanya saya kembali melihat musala di kampung. Itu menghadap ke mana, maka itulah arah Barat.

Nah, teman saya itu memberi petunjuk sebuah tempat yang harus cepat saya tuju dengan arah mata angin. Sontak saja saya kebingungan. "Gini saja pak, itu kanan atau kirinya jembatan. Kalau arah mata angin saya kebingungan," kata saya pakai bahasa Jawa yang sudah saya terjemahkan.

Karena pikiran sedang banyak, maka saya meminta teman ini menjelaskan pakai kiri kanan. Parahnya, dia tak biasa menjelaskan kiri dan kanan. Di tengah keruwetan pikiran dan dikejar waktu, masalah itu menjadi polemik tersendiri.

Baca juga : Rambu Arah Jalan

Lalu bagaimana solusinya? Ya jangan terlalu stres dan santai saja. Kalau santai dan tidak stres, masalah seperti itu bisa ditanggulangi dengan baik. Lalu, tarik napas dalam-dalam dan berpikir dengan jernih. Itu saja. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun