Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Banyak Eks Gelandang Jadi Pelatih Sukses di 2020

30 Agustus 2020   16:24 Diperbarui: 30 Agustus 2020   18:17 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mikel Arteta. Foto ANDREJ ISAKOVIC/AFP dipublikasikan kompas.com

Tulisan ini hanya membatasi di empat lingkup ajang sepak bola saja. Empat lingkup yang menarik perhatian banyak orang yakni Liga Champions, Liga Europa, kompetisi di Inggris, kompetisi di Spanyol, dan kompetisi di Italia.

Hasilnya, banyak pelatih yang dulunya adalah seorang gelandang dan sukses meraih trofi bersama klubnya di tahun 2020 ini. Hanya ada tiga nama pelatih penggondol trofi di empat lingkup itu yang bukan eks gelandang.

Mereka yang bukan gelandang dan sukses adalah Jurgen Klopp (striker, bek), Maurizio Sarri (bek), dan Julen Lopetegui (kiper). Selain mereka, adalah para gelandang. Terbaru adalah Mikel Arteta yang kembali memberikan gelar pada Arsenal yakni Community Shield.
 
1. Hans-Dieter Flick

Flick berhasil membawa Bayern Munchen juara Liga Champions 2020. Semasa menjadi pemain, Flick adalah seorang gelandang. Pria kelahiran 1965 itu pernah membela Bayern Munchen kala masih bermain.

Flick membela Munchen sebagai seorang gelandang pada 1985 sampai 1990. Hanya saja, kariernya sebagai pemain tak sampai membuatnya masuk ke Timnas Senior Jerman Barat atau Jerman.

2. Zinedine Zidane

Zinedine Zidane memberi dua trofi pada Real Madrid musim ini, yakni La Liga dan Piala Super Spanyol. Seperti diketahui, Zidane adalah gelandang hebat di masa saat masih jadi pemain.

Semasa menjadi pemain, Zidane merasakan banyak trofi bergengsi seperti Piala Dunia, Euro, Liga Champions. Setelah tak lagi jadi pemain, Zidane menjadi pelatih dan sukses di Real Madrid.

3. Gennaro Gattuso
Gennaro Gattuso mendapatkan trofi pertamanya sebagai pelatih di tahun ini. Dia mengantarkan Napoli meraih gelar Coppa Italia. Saat masih bermain, Gattuso adalah seorang gelandang.

Gattuso dikenal sebagai pemain keras dan tanpa kompromi. Semasa bermain, Gattuso merasakan gelar bergengsi seperti Piala Dunia, Liga Italia, dan Liga Champions.

4. Pep Guardiola

Tahun ini, Pep hanya merasakan satu trofi, yakni Piala Liga Inggris. Dia mendapatkan trofi itu bersama Manchester City. Sebelum menjadi pelatih, Pep adalah pemain yang berposisi sebagai gelandang. Dia banyak menghabiskan kariernya di Barcelona.

5. Mikel Arteta

Mikel Arteta langsung memberikan dua gelar pada Arsenal. Sekalipun, dia belum setahun menjadi pelatih Arsenal. Setelah memberi gelar Piala FA, Arteta memberi gelar Community Shield.

Semasa masih jadi pemain, Arteta adalah seorang gelandang penting. Dia jadi andalan Everton dan Arsenal di masanya. Sayang, Arteta mencuat di masa Spanyol juga memiliki gelandang hebat seperti Xavi, Iniesta, Marcos Senna, David Silva. Imbasnya, Arteta tak pernah merasakan berseragam Timnas Spanyol senior.

Kenapa Gelandang Hebat?

Secara sederhana, gelandang adalah penyambung lini belakang dan depan. Gelandang adalah roh permainan. Gelandang tahu kapan menyerang dan kapan bertahan. Ritme permainan sepak bola ditentukan gelandang.

Wajarnya, gelandang bisa menyerang dan bertahan dengan bagusnya. Kemampuan bertahan, menyerang, dan membuat ritme permainan membikin para gelandang paham soal cara bermain sepak bola yang indah, efektif, dan efisien.

Di level Piala Dunia, yakni tiga piala dunia terakhir, eks gelandanglah yang sukses menyabet gelar. Mereka adalah Didier Deschamps (2018), Joachim Low (2014), dan Vicente del Bosque (2010).

Bisa jadi dalam beberapa beberapa tahun ke depan, dunia kepelatihan akan didominasi eks gelandang. Siapa tahu? (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun