Tahun ini, Pep hanya merasakan satu trofi, yakni Piala Liga Inggris. Dia mendapatkan trofi itu bersama Manchester City. Sebelum menjadi pelatih, Pep adalah pemain yang berposisi sebagai gelandang. Dia banyak menghabiskan kariernya di Barcelona.
5. Mikel Arteta
Mikel Arteta langsung memberikan dua gelar pada Arsenal. Sekalipun, dia belum setahun menjadi pelatih Arsenal. Setelah memberi gelar Piala FA, Arteta memberi gelar Community Shield.
Semasa masih jadi pemain, Arteta adalah seorang gelandang penting. Dia jadi andalan Everton dan Arsenal di masanya. Sayang, Arteta mencuat di masa Spanyol juga memiliki gelandang hebat seperti Xavi, Iniesta, Marcos Senna, David Silva. Imbasnya, Arteta tak pernah merasakan berseragam Timnas Spanyol senior.
Kenapa Gelandang Hebat?
Secara sederhana, gelandang adalah penyambung lini belakang dan depan. Gelandang adalah roh permainan. Gelandang tahu kapan menyerang dan kapan bertahan. Ritme permainan sepak bola ditentukan gelandang.
Wajarnya, gelandang bisa menyerang dan bertahan dengan bagusnya. Kemampuan bertahan, menyerang, dan membuat ritme permainan membikin para gelandang paham soal cara bermain sepak bola yang indah, efektif, dan efisien.
Di level Piala Dunia, yakni tiga piala dunia terakhir, eks gelandanglah yang sukses menyabet gelar. Mereka adalah Didier Deschamps (2018), Joachim Low (2014), dan Vicente del Bosque (2010).
Bisa jadi dalam beberapa beberapa tahun ke depan, dunia kepelatihan akan didominasi eks gelandang. Siapa tahu? (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H