Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kala Pencari Kerja Hanya Diberi Angin Surga

9 Agustus 2020   14:58 Diperbarui: 9 Agustus 2020   15:02 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dunia kerja. Foto shutterstock dipublikasikan kompas.com

Karena statusnya adalah pekerja, saya pikir saya akan dapat gaji bulanan di pekerjaan itu. Ternyata eh ternyata, saya hanya akan dapat duit jika saya berhasil menjual kartu kredit. Jadi tak ada gaji bulanan. Makanya tesnya kok gampang sekali. Tapi saya berpikir kenapa harus pakai baju putih, dasi, celana hitam, dan sepatu hitam ya? Kayak mau ngasih motivasi saja.

Hak perusahaan atau instansi untuk merekrut pekerja. Tapi, menjadi mengerikan ketika hanya ada angin surga. Mengerikan ketika pekerja benar-benar dimanfaatkan, apalagi tanpa gaji.

Bahkan, ada juga perusahaan yang memberi syarat tahan ijazah. Jika mereka yang benar-benar butuh, tentu akan terima saja ijazahnya ditahan. Padahal, penahanan ijazah akan membuat posisi pekerja sangat lemah.

Itu semua cerita belasan tahun lalu. Saat media sosial belum menggema, saat kesempatan berwirausaha tak sebanyak saat ini. Saya tak tahu, apakah tipu-tipu pada pencari kerja yang masih muda, masih terjadi saat ini? (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun