Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ini Cara Menulis Pesan di WA Pakai Suara

14 Juni 2020   11:34 Diperbarui: 18 Juni 2021   01:29 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, sumber foto mashable.com dipublikasikan Kompas.com

Gambar 3. Dokpri
Gambar 3. Dokpri
4. Operasikan

Kalau sudah muncul tanda mikrofon hijau, maka tinggal dioperasikan. Anda silakan bicara di dekat tanda mikrofon hijau tersebut, maka otomatis akan tertulis seperti di gambar 4 di bawah ini. 

Di gambar 4 itu, saya mengatakan halo halo dan keluar kata "halo halo" di area tulis WA. 

Oiya, kalau tanda mikrofonnya bukan hijau tapi putih, maka Anda sentuh saja tanda mikrofon itu sampai berubah warna hijau. 

Gambar 4. dokpri
Gambar 4. dokpri
Apa sih manfaat dari menulis pakai suara? Kalau saya sendiri memang jarang menggunakannya. Satu ketika pernah menggunakannya tapi mungkin karena tak terbiasa, jadi malas. Yang pasti jika menulis dengan suara, maka Anda tidak capek-capek menggunakan jemari untuk menulis pesan di WA. 

Namun, memang ada masalah yang akan muncul. Jika Anda berbicara tidak jelas, maka yang tertulis pun tak jelas. Maka, diusahakan bicara dengan bahasa jelas. Selain itu, kalau saya pribadi pakai bahasa Indonesia agar jelas pelafalan dan penulisannya. Kalau pakai bahasa lokal, memang kadang tak nyambung. 

Pernah berusaha pakai bahasa Inggris, tapi kadang tidak nyambung. Sebab, pelafalan bahasa Inggris saya memang tak jelas. Maka, mending menggunakan bahasa Indonesia saja. Selain bisa dipahami oleh WA, juga dipahami oleh penerima pesan. Kalau pakai bahasa lokal kan tak semua memahami. Saya memakai bahasa lokal yakni bahasa Jawa, mengirim pesan pada teman di Sumatera Utara, jelas tak nyambung.

Praktik di atas juga menjelaskan bahwa teknologi sekarang sudah sangat canggih. Pada 30 tahun yang lalu, kita tak pernah membayangkan ada alat segenggaman bisa mengirim pesan tulis. Tidak membayangkan pula jika pesan tulis itu bisa dibuat dengan suara. Teknologi yang makin maju membuat sesuatu yang tak pernah kita bayangkan menjadi kenyataan. 

Teknologi menjelaskan bahwa mereka bisa memudahkan hidup manusia. Namun, di sisi lain teknologi memang memiliki sisi negatif. Saya tak perlu menjelaskan panjang lebar sisi negatif dari teknologi. Yang pasti, ketika kita tahu sisi negatif teknologi, maka kita tak menggunakannya. Kita manfaatkan teknologi untuk kepentingan terbaik bagi kemanusiaan. (*) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun