Artinya, jika istri tak paham dalam komunikasi tertentu maka suami wajib menjelaskan. Sementara, jika suami tak paham dalam komunikasi tertentu maka istri wajib menjelaskan.
Komunikasi yang intens dan saling paham akan membuat dorongan lebih asyik ketika dilakukan "buka bersama" secara lahiriah. Komunikasi yang mendalam antara suami dan istri akan membuat mereka mengetahui sinyal-sinyal dan gesture tertentu sekalipun tak diungkapkan secara verbal.
Terakhir adalah bahwa "buka bersama" batiniah ini hanya dilakukan antara suami dan istri saja. Suami dan istri harus bisa saling mencurahkan hati secara wajar.Â
Kalau menurut saya, jangan sampai membocorkan "buka bersama" batiniah suami istri keluar, misalnya ke teman karib. Bagi saya menceritakan kehidupan rumah tangga pada orang lain adalah awal dari petaka.
Simpan "buka bersama" suami istri hanya untuk internal. Jangan diumbar ke mana-mana. Takutnya, nanti akan ada yang memanfaatkan dan membuat keruh suasana. Sekali lagi, "buka bersama" secara lahir dan batin adalah kunci kebahagiaan hidup suami istri. "Buka bersama" akan membuat suami dan istri saling percaya. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H