Maka, di masa seperti ini, saya sepakat ada informasi satu pintu. Informasi satu pintu untuk hal-hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Misalnya, soal transportasi diungkapkan melalui satu pintu, seperti update Covid-19 yang satu pintu itu.
Jadi informasi soal hajat hidup orang banyak di masa susah menjadi jelas. Masyarakat bisa memegang omongan pemerintah dari juru bicaranya, bukan dari yang lain.
Sekali lagi, di masa sulit seperti ini, informasi penting menyangkut hajat hidup orang banyak diungkapkan satu orang. Sementara, yang lainnya tinggal bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Lalu, apa saja yang perlu ada juru bicara tunggal? Ya misalnya transportasi, diatribusi BLT, update Covid-19 yang selama ini sudah dilakukan, dan beberapa hal lain yang dinilai penting bagi pemerintah.
Nah, setelah Covid-19 usai, dikembalikan ke hal semula tak masalah. Kalau di masa normal silang pendapat kadang penting sebagai bahan diskusi. Namun, kalau di masa seperti saat ini, silang pendapat hanya akan makin memusingkan warga negara. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H