Mohon tunggu...
rokhman
rokhman Mohon Tunggu... Freelancer - Kulo Nderek Mawon, Gusti

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

IDI Persoalkan Data Covid-19 Milik Pemerintah, Bagaimana Menyikapinya?

20 April 2020   09:58 Diperbarui: 20 April 2020   10:08 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Antara foto/hafidz mubarak dipublikasikan kompas.com

Apakah WHO memberi penilaian meninggal karena Covid-19 adalah mereka yang sudah positif Covid-19 atau PDP yang meninggal juga dikategorikan meninggal dunia karena Covid-19? Pemahaman secara global ini penting agar tidak ada data berbeda karena sudut pandang yang berbeda.

Selain itu, pernyataan Presiden Jokowi soal buka-bukaan data Covid-19 juga perlu direalisasikan. Pemerintah perlu merealisasikan buka-bukaan data Covid-19. Harapannya tentu saja bahwa kita jadi sangat tahu perkembangan yang terjadi di negara sendiri.

Jika dibuka juga daerah rawan dan agak aman Covid-19, maka masyarakat pun bisa bersikap. Misalnya, meningkatkan kewaspadaan berlipat-lipat jika berada di daerah yang sangat rawan Covid-19. Bukan hanya masyarakat, tapi aparat di level paling rendah juga bisa bertindak berdasarkan data yang valid dan jujur.

Jika polemik antara IDI dengan pemerintah berkepanjangan, maka peran DPR RI sangat dibutuhkan untuk menjadi jembatan. DPR adalah representasi dari rakyat, di mana rakyat juga butuh kejelasan jika ada polemik yang berkepanjangan. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun