Pengukuran Teknik Sipil saat ini sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat modern. Bahkan menjadi salah satu bidang yang banyak diminati mahasiswa. Sebab banyak manfaat yang didapatkan seperti bisa untuk pembangunan konstruksi, jalan, dan banyak hal lainnya.
Pengertian Pengukuran Tanah dalam Teknik Sipil
Bagi yang masih awam dengan hal ini, sebenarnya ilmu pengukuran tanah merupakan salah satu cabang dari Geodesi yang khusus mempelajari sebagian kecil dari permukaan bumi ini. Dalam prakteknya bisa menggunakan berbagai metode survey agar mendapatkan hasil akhir berupa peta yang akurat. Istilah sederhananya, dalam dunia jasa bisa kita sebut sebagai jasa pemetaan.
Geodesi sendiri mencakup banyak hal, bukan saja untuk mengukur luas tanah yang ada di daratan saja, melainkan juga wilayah perairan yang berupa laut, sungai, danau, dan lainnya. Menggambarkan topografi yang ada di kedalaman air, analisis pengambilan keputusan serta perhitungan statistic.
Beragam Jenis Ilmu Pengukuran Teknik Sipil Berdasarkan Elemen
Selain beragam metode yang bisa dilakukan untuk pengukuran tanah, ada pula pengelompokkan dalam kategori ilmu ukur yang dibagi menjadi beberapa bidang, klasifikasinya berdasarkan cakupan elemen-elemen yang ada di alam. Berikut ulasannya:
1.Pengukuran Daratan
Land surveying atau yang sering disebut dengan pengukuran daratan. Hal yang termasuk dalam kelompok ini adalah topografi dan pengukuran kadaster. Keduanya memiliki peranan masing-masing dan berbeda subjek.
Topografi sendiri adalah metode yang digunakan untuk mengukur tanah menggunakan tanda alami atau buatan yang ada pada tanah serta untuk mengetahui topografi sampai detail terkecil. Sedangkan kadaster adalah sebuah sistem administrasi informasi persil tanah.
2.Pengukuran Perairan
Selanjutnya adalah marine or hydrographic atau yang lebih sering disebut dengan pengukuran perairan. Kategori yang ada di dalamnya antara lain pengukuran untuk pasang surut, pembuatan bangunan di tepi pesisir seperti manajemen pariwisata, pelabuhan, reklamasi, dan masih banyak lagi.
Selain bisa untuk hal-hal tersebut pengukuran perairan juga bisa digunakan sebagai navigasi kapal, atau untuk mengetahui pasang surutnya gelombang yang ada di wilayah perairan tersebut. Saat ini AL Indonesia bahkan sudah memakai teknik ini untuk meningkatkan ketahanan kelautan negara.
3.Pengukuran Astronomi
Kemudian ada astronomical surveying atau yang sering disebut dengan pengukuran astronomi. Ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menentukan posisi di muka bumi dengan memanfaatkan benda-benda yang ada di langit.
Metode yang digunakan dalam pengukuran juga beragam seperti magnitudo semu bintang, mutlak, dan masih banyak lagi. Namun, dibutuhkan keahlian dan ketelitian yang tinggi agar hasil yang didapatkan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan.
Pengukuran Teknik Sipil Berdasarkan Luas Cakupannya
Setelah mengetahui lebih jauh mengenai pengukuran ilmu tanah berdasarkan elemen yang ada di alam, sekarang klasifikasinya menurut luas cakupan yang ada di daerah tersebut. Ada berbagai macam jenis metode yang bisa dipakai dalam lapangan. Berikut ulasannya: