Mohon tunggu...
M Ilham Cahya Aulia
M Ilham Cahya Aulia Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Universitas Mercu Buana Yogyakarta, D.I Yogyakarta, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Motherless "Menemukan Makna Kehidupan Sebagai Refleksi Seorang Anak Tanpa Peran IBU"

10 Januari 2025   02:32 Diperbarui: 10 Januari 2025   02:30 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Motherless "Menemukan Makna Kehidupan Sebagai Refleksi Seorang Anak Tanpa Peran Ibu"

(Motherless "Finding the Meaning of Life as a Reflection of a Motherless Child")

Muhammad Ilham Cahya Aulia 

Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia 

 

PENDAHULUAN 

Kehadiran seorang ibu dalam kehidupan anak memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap perkembangan psikologis dan emosional mereka. Ibu bukan hanya sekadar pengasuh, tetapi juga merupakan sumber kasih sayang, dukungan, dan bimbingan yang esensial. Ketika seorang anak tumbuh tanpa sosok ibu baik karena kematian, perceraian, atau alasan lainnya mereka sering kali menghadapi tantangan yang kompleks dalam membentuk identitas dan memahami makna kehidupan. Artikel ini akan mengeksplorasi dampak psikologis dari kehilangan sosok ibu dan bagaimana anak-anak dapat menemukan makna dalam hidup mereka meskipun tanpa kehadiran tersebut.

ISI

Apa itu Motherless?

Motherless merujuk pada kondisi di mana seorang anak tumbuh tanpa kehadiran ibu, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kematian, perceraian, atau situasi lain yang mengakibatkan ketidakhadiran sosok ibu dalam kehidupan anak. Motherless menjadi salah satu konsekuensi dari ketidak seimbangan dalam sebuah keluarga, yang menggambarkan kurangnya peran ibu dalam pengasuhan. Keberadaan ibu sangat penting dalam perkembangan psikologis dan emosional anak. Tanpa sosok ibu, anak dapat mengalami berbagai dampak negatif yang mempengaruhi kesehatan mental dan sosial mereka.

 

Dampak Psikologis Kehilangan Ibu

Anak-anak yang tumbuh tanpa ibu sering kali mengalami berbagai masalah psikologis. Penelitian menunjukkan bahwa mereka berisiko tinggi mengalami perilaku agresif, kesulitan berkomunikasi, serta masalah dengan hubungan sosial Ketidakhadiran sosok ibu dapat menyebabkan perasaan tidak aman dan kehilangan rasa nyaman, yang berdampak pada kemampuan mereka untuk membangun hubungan yang sehat di masa depan. Selain itu, anak-anak ini mungkin juga mengalami stres dan depresi akibat kehilangan yang mendalam, yang dapat mengganggu perkembangan mereka secara keseluruhan

 

Menemukan Makna dalam Kehidupan

Meskipun tantangan ini berat, banyak anak yang berhasil menemukan makna dalam hidup mereka meskipun tanpa kehadiran ibu. Proses ini sering kali melibatkan pencarian sosok pengganti atau dukungan dari anggota keluarga lain seperti nenek atau bibi yang dapat memberikan kasih sayang dan bimbingan.

Selain itu, anak-anak ini dapat belajar untuk mengandalkan diri dan mengembangkan ketahanan emosional. Mereka mungkin menemukan kekuatan dalam pengalaman hidup mereka dan menggunakan cerita pribadi sebagai sumber motivasi untuk mencapai tujuan hidup.

Peran Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial juga memainkan peranan penting dalam membantu anak-anak ini menemukan makna hidup. Dukungan dari teman sebaya, guru, dan komunitas dapat membantu mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh sosok ibu.

Melalui interaksi sosial yang positif, anak-anak dapat membangun keterampilan sosial dan meningkatkan rasa percaya diri mereka Kegiatan ekstrakurikuler atau program mentoring juga bisa menjadi sarana bagi mereka untuk mengembangkan bakat dan minat, sehingga memberikan rasa tujuan dan pencapaian.

Kajian Secara Psikologis 

Dalam teori John Bowlby kondisi Motherless ini berkaitan dengan keterikatan yang aman dengan figur pengasuh sangat penting untuk perkembangan emosional anak. Ketidak hadiran sosok ibu dapat memunculkan gaya keterikatan yang tidak aman, yang berdampak pada kemampuan anak untuk menjalin hubungan di masa depan. Dan jika dilihat dari sudut pandang Teori perkembangan Erikson dapat dilihat bahwa setiap tahap perkembangan memiliki tantangan psikososial. Kehilangan peranan ibu pada tahap awal kehidupan dapat menghambat perkembangan rasa percaya diri dan identitas seorang anak, sehingga nantinya dapat mempengaruhi tahap-tahap berikutnya dalam hidup mereka.

KESIMPULAN

Kehilangan sosok ibu adalah pengalaman yang menyakitkan bagi banyak anak, tetapi bukanlah akhir dari segalanya. Dengan dukungan yang tepat dari lingkungan sekitar dan kemampuan untuk menemukan kekuatan dalam diri sendiri, anak-anak dapat belajar untuk mengatasi kesedihan mereka dan menemukan makna dalam kehidupan. Proses ini membutuhkan waktu dan usaha, tetapi dengan ketekunan dan dukungan yang tepat, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang kuat dan resilien meskipun tanpa kehadiran ibu.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Rowe, B., & Harman, B. A. (2014). Motherless mothers: Maternally bereaved women in their everyday roles as mothers. Journal of Family Studies, 20(1), 28--38. https://doi.org/10.5172/jfs.2014.20.1.28

Devyanne Oktari. (2024). HUBUNGAN MOTHERLESS DAN SELF-DIRECTED LEARNING SISWA SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG: Penelitian Kuantitatif Korelasional pada Siswa Kelas Rendah Sekolah Dasar - UPI Repository. Upi.edu. http://repository.upi.edu/121456/1/S_PGSD_2003310_Title.pdf

Rachmawan, I., None Y. Waliyyun Arifuddin, & None Piscalita Damayanti Ainun Sholeha. (2022). Pengaruh Psikoedukasi Spiritual pada Anak dengan Motherless. Nursing Information Journal, 1(2), 48--55. https://doi.org/10.54832/nij.v1i2.209

Oktari, D. (2024). HUBUNGAN MOTHERLESS DAN SELF-DIRECTED LEARNING SISWA SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG: Penelitian Kuantitatif Korelasional pada Siswa Kelas Rendah Sekolah Dasar (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun