Mohon tunggu...
ILHAM ARDIANSYAH
ILHAM ARDIANSYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Saya suka membaca, menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjanjian Versailles serta Pengaruhnya terhadap Pekembangan Dunia dan Hubungan Internasional Pasca Perang Dunia I

20 Maret 2023   15:00 Diperbarui: 20 Maret 2023   15:16 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh:

Ilham Ardiansyah (Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Malang)

Perang merupakan bagian dari sejarah yang tidak bisa dihindarkan. Perang membawa pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan manusia. Jatuhnya Harta benda dan nyawa dari banyak manusia merupakan dampak yang ditimbulkan karena adanya perang. Dalam kurun waktu pada abad ke 20 ini, telah terjadi 2 perang besar yang mempengaruhi stabilitas kehidupan manusia, yaitu perang dunia 1 tahun 1914 -1918 dan perang dunia 2  tahun 1939-1945. Kedua perang ini disebut sebagai perang pertama yang menggunnakan persenjataan dengan teknologi yang tinggi dan mempunyai dampak yang cukup besar. 

Salah satu perang yang berdampak besar pada aspek kehidupan di dunia adalah perang dunia pertama. Perang ini berpusat di Eropa, dan melibatkan blok-blok negara yang pada saat itu dianggap mempunyai pengaruh yang cukup besar. Pada masa itu terdapat 2 kubu yang saling berperang yaitu Aliansi Entente (Sekutu) yang beranggotakan Britania Raya (Inggris), Perancis, dan Rusia dan Aliansi Triple Alliance (Blok Tengah) yang beranggotakan Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia. Penyebab khusus awal terjadinya perang dunia pertama adalah terbunuhnya Pangeran Franz Ferdinand yang wafat di Sarajevo. 

Terdapat banyak sekali peristiwa dalam masa perang dunia pertama ini diantaranya serangan Jerman terhadap Perancis pada 3 Agustus 1914, Invansi Jerman ke Belgia, Perang Laut, dan lain sebaginya. Hingga pada tahun 1919, ditandatangani sebuah perjajian sebagai kelanjutan dari pelucutan senjata tahun 1918.  Perjanjian tersebut adalah perjanjian Versailes sebagai pertanda berakhirnya perseteruan perang yang terjadi di Eropa. Lalu apa itu perjanjian Versailes? siapa saja negara-negara yang terlibat dalam lahirnya perjanjian ini dan bagaimana dampak perjajian ini terhadap perkembangan dunia pasca perang dunia pertama dan hubungan internasional saat itu? berikut pemaparannya.

Apa itu Perjanjian Versailles?

Pada tanggal 18 Januari 1919 dilakukan sebuah konferensi damai untuk bersungguh-sungguh mengakhiri perang dunia pertama ini. Konferensi ini dilakukan di istana Versailles di Paris, Prancis. Dalam konferensi damai ini menghasilkan sebuah perjanjian yang dikenal dengan Perjanjian Versailles. Menurut Alfi Arifian dalam bukunya yang berjudul “Sejarah Lengkap Perang Dunia I: 1914-1918” disebutkan bahwa Perjanjian Versailles merupakan perjanjian yang dibuat antara Sekutu dengan Jerman. Perjanjian ini dibuat  dengan maksud agar terciptanya stabilitas ekonomi dan politik di kawasan Eropa. 

Dibuatnya perjanjian bertujuan untuk menghindari ini adanya penumbahan darah akibat dari adanya peperangan. Akan tetapi, Perjanjian yang dibuat tersebut oleh pihak sekutu dimaksudkan agar bisa menghukum Jerman. Jerman dirugikan karena tidak diberikan hak untuk bisa ikut dalam bernegoisasi. Dengan adanya gal tersebut, banyak warga Jerman yang menolak terhadap isi dari perjanjian Versailles tersebut. 

Akan tetapi yang awalnya pemerintah Jerman menolak perjanjian itu karena Jerman menganggap adanya ketidakadilan karena perjanjian itu dianggap drumuskan secara sepihak, namun karena sekutu memberikan sebuah “ancaman” bahwa seandainya Jerman tidak menyetujui dan tidak mau mendatangani perjanjian tersebut maka perang akan terus berlangsung dan tidak akan berhenti. Dikarenakan situasi militer Jerman yang saat itu sudah dalam kondisi yang buruk akibat perang dan jika perang diteruskan maka akan berdampak pada kehancuran Jerman, maka mau tidak mau Jerman terpaksa untuk menandatangani perjanjian tersebut.

Tokoh-Tokoh yang terlibat dalam Perjanjian Versailles (The Big Four)

  • David Lloyd George. Beliau adalah seorang perdana menteri dari Inggris Raya. Beliau merasa was-was akan kebangkitan komunisme di Rusia dan belaiau merasa takut jika komunisme suatu saat nanti akan menyebar ke Eropa yang bisa menjadi ancaman bagi dunia. Dengan adanya hal itu, Beliau masih tetap membiarkan Jerman diberikan hukuman tetapi tidak sampai miskin, karena belaiau beralasan jerman bisa menjadi penghalang penyebaran komunisme di Eropa.
  • George Clemenceau. Beliau adalah perdana menteri Perancis. Beliau mempunyai ambisi agar Jerman bisa bertekuk lutut pada Perancis dan mengakhiri perang yang membuat banyak sekali kerugian harta dan nyawa.
  • Vittorio Orlando. Belaiau adalah perdana menteri Italia. Awalnya Italia masuk dalam Triple Alliance yang beranggotakan Jerman, Austria-Hongaria dan Italia. Namun tahun 1915, Italia berpindah haluan dan bergabung bersama Inggris dan Prancis dengan tujuan ingin mencari wilayah kekuasaan.
  • Woodrow Wilson. Beliau merupakan Presiden Amerika Serikat. Beliau mencanangkan proposal perdamaian (fourteenth poin) dan mengusulkan membentuk Liga Bangsa-Bangsa (LBB) pasca perang dunia pertama.

Isi Perjanjian Versailles

Adapun pokok-pokok isi dari perjanjian Versailles menurut Arthur Nussbaum dan Sam Suhaedi Admawiria (Dalam Miya, 2018) adalah sebagai berikut.

a. Wilayah

  • Di Eropa, Jerman harus menyerahkan wilayahnya kepada negara tetangga. AlsaceLorraine diberikan kepada Prancis, Northren Schleswig diberikan kepada Denmark, Eupen dan malmedy diberikan kepada Belgia, Hultchin diberikan kepada Cekoslowakia Pruasia Barat, Posen, Silesia diberikan kepada Polandia, Daerah Saar di bawah kendali LBB dalam kurun 15 tahun dan kemudian rakyat disuruh memilih untuk bergabung dengan Jerman atau Prancis, Memel dan Danzig berada di bawah kendali Liga Bangsa-Bangsa dan penduduk di wilayah ini diberikan izin untuk tetap tinggal di Jerman atau tidak untuk ferendum mendatang
  • Di Afrika, Jerman menyerahkan Afrika timur, Kamerun, dan Togo kepada Inggris, sedangkan Afrika barat Daya di berikan kepada Afrika Selatan.
  • Di Asia-Pasifik, jajahan Jerman di Pasifik di serahkan kepada New Zealand dan Australia, kemudian menyerahkan hak sewa atas Kiauchow Shatung kepada Jepang

b. Militer

  • Jumlah kekuatan militer Jerman di batasi maksimal 100.000 orang
  • Angkatan laut Jerman maksimal 15.000 orang
  • Angkatan laut dibatasi yang hanya boleh memiliki kapal perang sebanyak 24 yaitu terdiri dari kapal perang gerak cepat maksimal 6, kapal perang bersenjata maksimal
  • kapal penghancur maksimal 12
  • Jerman di larang memiliki satupun kapal selam
  • Jerman wajib menghancurkan benteng-benteng pertahanannya

c. Ekonomi

Jerman bertanggung jawab penuh atas terjadinya perang dunia I sehingga harus membayar ganti rugi dari kerusakan infrastruktur akibat peperangan. Jerman harus membayar 135 milyar mark kepada sekutu. Reparansi dibayar dengan ansuran rutin kepada sekutu. Jerman kehilangan wilayah industri penting yang membuat kerugian ekonomi yang besar. Jerman juga di larang untuk bekerjasama dengan Austria dalam membentuk satu negara Superstate untuk menjaga potensi ekonominya.


Dampaknya Perjanjian Versailles bagi perkembangan Dunia

Perjanjian Versailles adalah sebuah perjanjian yang ditandatangani pada tanggal 28 Juni 1919 di Paris, Prancis, dan merupakan hasil dari Konferensi Perdamaian Paris setelah berakhirnya Perang Dunia I. Perjanjian ini memiliki dampak besar terhadap perkembangan dunia, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Beberapa dampaknya antara lain:

  • Meningkatkan ketegangan politik dan militer di Eropa: "Perjanjian Versailles sebagai penyebab ketegangan politik dan militer di Eropa pasca Perang Dunia I" (T. Nurhayati, 2020). Perjanjian Versailles menciptakan ketidakpuasan di kalangan negara-negara yang merasa dirugikan, seperti Jerman, dan hal ini menyebabkan meningkatnya ketegangan politik dan militer di Eropa.
  • Menyebabkan terjadinya Depresi Besar: "Dampak Perjanjian Versailles terhadap krisis ekonomi Jerman pasca Perang Dunia I" (A. Riyadi, 2018). Perjanjian Versailles menuntut Jerman untuk membayar ganti rugi perang yang besar kepada negara-negara sekutu, dan hal ini menyebabkan krisis ekonomi di Jerman yang kemudian berkontribusi pada terjadinya Depresi Besar pada tahun 1930-an.
  • Mendorong munculnya ideologi nasionalisme: "Perjanjian Versailles dan lahirnya nasionalisme radikal di Jerman" (M. Huda, 2020). Perjanjian Versailles membuat banyak orang Jerman merasa malu dan terhina, dan hal ini mendorong munculnya ideologi nasionalisme radikal di Jerman.
  • Menyebabkan kegagalan Liga Bangsa-Bangsa: "Dampak Perjanjian Versailles terhadap kegagalan Liga Bangsa-Bangsa" (A. Fadhilah, 2019). Perjanjian Versailles mendirikan Liga Bangsa-Bangsa sebagai upaya untuk menjaga perdamaian dunia, namun banyak negara tidak sepakat dengan perjanjian ini dan hal ini menyebabkan kegagalan Liga Bangsa-Bangsa.

Dampaknya Perjanjian Versailles bagi Hubungan Internasional 

Perjanjian ini juga mempengaruhi arus hubungan internasional pada masa itu. Diantara dampak dampak tersebut adalah:

  • Meningkatnya ketegangan politik dan militer antara Jerman dan Sekutu, yang akhirnya menyebabkan pecahnya Perang Dunia II. Hal ini disebabkan oleh sanksi yang diberikan kepada Jerman, termasuk pemotongan wilayah, pembayaran ganti rugi yang besar, dan pembatasan militer yang ketat.
  • Munculnya gerakan nasionalisme dan ekstremisme di Jerman. Hal ini disebabkan oleh rasa tidak puas dan ketidakadilan yang dirasakan oleh rakyat Jerman akibat sanksi yang diberikan oleh Perjanjian Versailles
  • Meningkatnya pengaruh Amerika Serikat di dunia internasional. Hal ini disebabkan oleh peran Amerika Serikat dalam penyusunan Perjanjian Versailles dan menolak untuk menjadi anggota Liga Bangsa-Bangsa yang dibentuk setelah perjanjian tersebut
  • Munculnya konflik dan ketegangan di Timur Tengah. Hal ini disebabkan oleh pengaturan batas wilayah di Timur Tengah yang dipengaruhi oleh Perjanjian Versailles (Syahidah, 2017).

REFERENSI

  • Arifian, A. (2020). Sejarah Lengkap Perang Dunia I : 1914-1918. Anak Hebat Indonesia.
  • Fadhilah, A. (2019). Dampak Perjanjian Versailles terhadap kegagalan Liga Bangsa-Bangsa. Journal of Political Science, 3(1), 67-78.
  • Fatwan, A.M., Sudradjat C.). Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
  • Huda, M. (2020). Perjanjian Versailles dan lahirnya nasionalisme radikal di Jerman. Jurnal Sejarah, 5(2), 124-135.
  • Nurhayati, T. (2020). Perjanjian Versailles sebagai penyebab ketegangan politik dan militer di Eropa pasca Perang Dunia I. Journal of International Relations, 4(2), 152-162.
  • Riyadi, A. (2018). Dampak Perjanjian Versailles terhadap krisis ekonomi Jerman pasca Perang Dunia I. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 22(1), 36-47.
  • yahidah, A. F. (2017). Perjanjian Versailles dan Dampaknya Terhadap Konflik di Timur Tengah. Jurnal Hubungan Internasional, 6(1), 1-13.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun