Mohon tunggu...
ilham andika putra
ilham andika putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya dari mahasiswa dari stai yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Tantangan dan Peluang Ekonomi Mikro Islam di Era Globalisasi"

18 Januari 2025   05:09 Diperbarui: 18 Januari 2025   05:09 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mengingat tren pasar global yang mengarah pada produk halal, etis, dan berkelanjutan, memperkenalkan produk lokal berbasis Syariah ke pasar global merupakan peluang besar. Dengan memanfaatkan tren yang berkembang di pasar halal, e-commerce, dan wisata halal, serta berfokus pada inovasi  dan kualitas produk, pelaku bisnis lokal dapat secara efektif memperkenalkan produk mereka  ke pasar internasional. Membangun merek global berdasarkan prinsip Syariah dan memperkuat kerja sama dengan organisasi internasional akan membantu memperluas cakupan pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal berbasis Syariah di pasar global.

Kesimpulan:

Keterbatasan Akses Pembiayaan Syariah: Usaha kecil sering kali kesulitan memperoleh pinjaman dari lembaga keuangan Islam, karena banyak dari mereka cenderung berfokus pada pinjaman kepada perusahaan besar dan menengah. Selain itu, prosedur administratif yang rumit dan kurangnya produk pinjaman yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha kecil membuat sulitnya mengakses keuangan. 

Kurangnya Infrastruktur dan Dukungan Teknologi: UMKM Syariah sering kekurangan akses ke infrastruktur digital dan teknologi keuangan (fintech) yang dapat memfasilitasi penggalangan dana, pemasaran produk, dan optimalisasi operasional.

Minimnya Literasi Keuangan Syariah: UMKM Syariah sering kekurangan akses ke infrastruktur digital dan teknologi keuangan (fintech) yang dapat memfasilitasi penggalangan dana, pemasaran produk, dan optimalisasi operasional.

Dominasi Sistem Ekonomi Konvensional: Sementara banyak usaha kecil yang terbiasa dengan sistem ekonomi tradisional berdasarkan bunga,  ekonomi mikro Islam menekankan prinsip keadilan dan keberkahan. Hal ini menyulitkan usaha kecil untuk menerapkan sistem ekonomi Islam.

Keterbatasan Jaminan dan Modal Kerja: Usaha Syariah kecil sering kali tidak memiliki aset atau agunan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan mereka. Hal ini membuat sulit untuk mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan untuk tumbuh.

Penulis:

Ilham Andika Putra_23060100_Mahasiswa Ekonomi Syariah

Navirta Ayu, SEI.,ME.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun