Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk menganalisis SWOT dari  PT. Aqua dalam Memanajemen perusahaan, terutama dalam hal ini PT. Aqua sebagai perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) berusaha untuk tetap menjaga merk, kemasan, dan produknya sebagai kepuasan pelanggan.
Analisis SWOT:
Salah satu indicator yang dapat dikatakan jika bisnis tersebut merupakan bisnis yang baik adalah jika bisnis tersebut memiliki strategi dalam menjalankan usahanya. Adapun strategi yang dimaksud adalah analisis SWOT yang bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities) serta ancaman (Threats) yang akan dihadapi oleh setiap perusahaan.
Tentu, Aqua memiliki beberapa kekuatan (strengths) yang membedakannya dan memberikannya keunggulan di pasar air minum di Indonesia:
1.Merek yang Terpercaya:Aqua telah menjadi merek air minum yang sangat dikenal dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Kualitasnya yang terjaga seiring waktu telah membangun kepercayaan pelanggan.
2.Jaringan Distribusi yang Luas:Mereka memiliki jaringan distribusi yang sangat luas dan mapan di seluruh Indonesia. Distribusi yang efisien memungkinkan produk Aqua mudah diakses oleh konsumen di berbagai daerah.
3.Inovasi dan Varian Produk: Aqua terus melakukan inovasi dengan menawarkan berbagai varian produk, seperti Aqua Galon, Aqua Botol, hingga varian produk air minum dalam kemasan lainnya. Keberagaman produk memungkinkan mereka mencapai segmen pasar yang berbeda.
4. Kualitas dan Standar Produksi yang Tinggi:Mereka memegang standar tinggi dalam proses produksi dan memastikan bahwa air yang mereka sediakan memenuhi standar kesehatan yang ketat.
5.Komitmen pada Keberlanjutan:Melalui berbagai program keberlanjutan dan inisiatif sosial, Aqua memperkuat citra positifnya di masyarakat, memperlihatkan komitmennya pada lingkungan, kesehatan, dan keberlanjutan.
Beberapa kelemahan (weaknesses) yang mungkin dimiliki PT Aqua diantaranya:
1.Ketergantungan pada Segmen Produk Tertentu:Jika terlalu fokus pada beberapa produk tertentu, bisa menjadi kelemahan jika ada perubahan tren atau permintaan konsumen yang berubah.