Mohon tunggu...
Ilham Akbar Junaidi Putra
Ilham Akbar Junaidi Putra Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacist

✍️ Penulis Lepas di Kompasiana 📚 Mengulas topik terkini dan menarik 💡 Menginspirasi dengan sudut pandang baru dan analisis mendalam 🌍 Mengangkat isu-isu lokal dengan perspektif global 🎯 Berkomitmen untuk memberikan konten yang bermanfaat dan reflektif 📩 Terbuka untuk diskusi dan kolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Ketika AI Mengubah Nasib Karyawan Indonesia: Dari Ancaman PHK Menjadi Kunci Produktivitas

14 Januari 2025   18:59 Diperbarui: 15 Januari 2025   08:13 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pexels
pexels

Transformasi digital melalui AI assistant bukan sekadar tren teknologi, tetapi katalis fundamental bagi daya saing nasional. Indonesia, dengan populasi digital terbesar di Asia Tenggara, memiliki potensi menjadi pemimpin regional dalam adopsi AI yang humanis dan produktif.

"Kita berada di ambang revolusi produktivitas kedua," prediksi William Sabandar, CEO MRT Jakarta. "Yang pertama didorong otomatisasi industri, yang kedua oleh kolaborasi manusia-AI." Proyeksi menunjukkan potensi pertumbuhan PDB digital Indonesia mencapai 15% pada 2026.

Dr. Bambang Brodjonegoro menutup dengan optimisme terukur: "Kesuksesan transformasi digital Indonesia tidak ditentukan oleh teknologinya semata, tetapi oleh kemampuan kita mengintegrasikannya dengan nilai-nilai dan konteks lokal. Inilah momentum untuk membuktikan bahwa Indonesia bisa memimpin narasi AI yang memberdayakan, bukan menggantikan."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun