Ketika Manusia Stagnan
Apa yang Terjadi Saat Kita Berhenti Belajar?
Ketika kita berhenti belajar, kita membuka pintu bagi ketertinggalan. Dunia tidak menunggu siapa pun. Mesin terus berkembang, mempelajari data dengan kecepatan yang tidak dapat ditandingi manusia. Jika kita tidak meningkatkan keterampilan, kita akan kehilangan relevansi.
Statistik yang Mengkhawatirkan
Sebuah studi dari World Economic Forum menunjukkan bahwa 50% pekerja global perlu reskilling pada tahun 2025 untuk tetap kompetitif.
Di Indonesia, adopsi AI dalam sektor manufaktur dan layanan diperkirakan akan menggeser ribuan pekerjaan tradisional dalam dekade mendatang.
Terpinggirkan Karena Teknologi
L, seorang pekerja entry-level di perusahaan keuangan, merasa nyaman dengan rutinitasnya. Tetapi, saat perusahaan mengadopsi AI untuk analisis data, L merasa tidak lagi relevan karena kurangnya keterampilan teknologi. Kehilangan pekerjaan membuatnya menyadari bahwa stagnasi adalah musuh terbesar.
Fenomena Pekerja Tanpa Motivasi
Fenomena ini sering kali diperparah oleh sikap stagnan para pekerja. Banyak individu yang merasa bahwa pekerjaan mereka cukup aman sehingga mereka tidak lagi termotivasi untuk belajar atau berkembang.