Blockchain dan Revolusi Farmasi : Teknologi Penjamin Keaslian Obat untuk Menyelamatkan Dunia

Mengapa Blockchain Dibutuhkan: Masalah Besar di Industri Farmasi

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

1. Obat Palsu: Bahaya Nyata yang Mengancam Nyawa

Menurut Interpol, lebih dari 2 juta dosis vaksin palsu ditemukan di Asia dan Afrika selama pandemi COVID-19. Obat palsu ini tidak hanya tidak efektif, tetapi juga mengandung bahan berbahaya seperti pestisida atau logam berat. Masalah ini meluas karena rantai pasok farmasi yang tidak transparan.

Dampak Utama:

• Kerugian Ekonomi: Perdagangan obat palsu merugikan perusahaan farmasi hingga $45 miliar per tahun.
• Kerugian Kesehatan: Obat palsu menyebabkan lebih dari 1 juta kematian setiap tahun, menurut WHO.

2. Rantai Pasok yang Rumit

Dalam industri farmasi, rantai pasok yang panjang menciptakan peluang bagi produk palsu untuk masuk tanpa terdeteksi. Setiap tahap rantai pasok dapat menjadi celah untuk manipulasi.

3. Masalah Kepercayaan

Greenwashing, klaim palsu tentang kualitas atau keberlanjutan produk, juga menjadi isu besar di sektor ini. Konsumen tidak memiliki cara untuk memverifikasi keaslian atau kualitas obat secara langsung.

Blockchain sebagai Solusi: Transparansi dan Keamanan

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E