Bagi generasi saat ini, pesan dari masa depan adalah sederhana: pertahankan nilai-nilai luhur Sumpah Pemuda dengan cara yang relevan. Persatuan, bahasa, dan identitas bangsa bukanlah sekadar kenangan masa lalu. Ia adalah warisan yang hidup, yang harus diadaptasi agar tetap relevan dalam menghadapi berbagai tantangan. Dengan begitu, pemuda masa kini bisa memastikan bahwa seratus tahun dari sekarang, nilai Sumpah Pemuda masih menjadi pilar utama bangsa ini.
Hari ini, Sumpah Pemuda tetaplah berharga meski dalam wajah yang berbeda. Tahun 2128 hanyalah sebuah perspektif dari masa depan, namun setiap langkah dan keputusan yang diambil oleh pemuda saat ini akan membentuk bagaimana bangsa ini terlihat di masa depan. Apakah Sumpah Pemuda akan menjadi pondasi kuat atau sekadar peringatan sejarah, tergantung pada bagaimana kita memaknainya hari ini.
Sebagai generasi yang hidup di tahun 2024, sudah saatnya kita melihat Sumpah Pemuda bukan hanya sebagai peringatan, tetapi sebagai kompas yang membimbing langkah kita menuju persatuan, keberlanjutan, dan inovasi tanpa melupakan identitas. Mari kita jadikan Sumpah Pemuda sebagai energi untuk bersatu dan menghadapi masa depan dengan penuh harapan dan semangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H