Mohon tunggu...
Ilham Akbar Junaidi Putra
Ilham Akbar Junaidi Putra Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacist

✍️ Penulis Lepas di Kompasiana 📚 Mengulas topik terkini dan menarik 💡 Menginspirasi dengan sudut pandang baru dan analisis mendalam 🌍 Mengangkat isu-isu lokal dengan perspektif global 🎯 Berkomitmen untuk memberikan konten yang bermanfaat dan reflektif 📩 Terbuka untuk diskusi dan kolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

UMKM di Bawah Tekanan Deflasi: Pedagang Menjerit, Pembeli Ragu, Ekonomi Tertekan

26 Oktober 2024   18:48 Diperbarui: 26 Oktober 2024   19:19 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam era digital ini, UMKM harus memanfaatkan platform e-commerce dan teknologi digital untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Dengan beralih ke penjualan online, UMKM bisa mengurangi biaya operasional seperti sewa tempat dan memperluas jangkauan pasar mereka. Kaplan & Haenlein (2019) dalam jurnal Digital Marketing in the Deflation Era menyebutkan bahwa teknologi digital dapat menjadi penyelamat bagi bisnis kecil yang tertekan oleh penurunan konsumsi.

Peningkatan Literasi Ekonomi untuk Mengatasi Ketakutan Konsumen

Banyak konsumen yang menahan belanja karena ketidaktahuan tentang dampak deflasi. Pemerintah dan sektor swasta bisa berkolaborasi untuk meningkatkan literasi ekonomi, agar masyarakat memahami pentingnya menjaga aliran konsumsi untuk mencegah dampak lebih buruk pada perekonomian. Dengan pengetahuan yang lebih baik, konsumen diharapkan lebih percaya diri dalam berbelanja.

Peran Netizen dalam Menggerakkan Ekonomi di Tengah Deflasi

OpenAI's DALL-E
OpenAI's DALL-E

Kampanye Sosial untuk Mendukung UMKM

Di era media sosial, netizen bisa menjadi kekuatan utama dalam mendukung ekonomi. Kampanye seperti #BeliLokal atau #DukungUMKM bisa menjadi alat yang efektif untuk mengajak masyarakat berbelanja di UMKM dan membantu mereka bertahan di tengah deflasi. Peran komunitas digital ini dapat mendorong perubahan pola konsumsi secara kolektif dan menstabilkan pasar.

Potensi E-Commerce untuk UMKM

Platform e-commerce dan media sosial tidak hanya membantu dalam pemasaran produk, tetapi juga memungkinkan pedagang untuk menjangkau lebih banyak konsumen dengan biaya yang lebih rendah. Dengan memanfaatkan e-commerce, UMKM dapat mempertahankan penjualan dan mengurangi ketergantungan pada penjualan fisik yang rentan terhadap penurunan permintaan.

Mengatasi Deflasi dengan Kolaborasi dan Inovasi

Deflasi yang terjadi di Indonesia membawa dampak besar bagi pedagang UMKM dan konsumen. Pedagang berjuang menghadapi penurunan permintaan, sementara konsumen cenderung menunda konsumsi karena ketidakpastian ekonomi. Namun, melalui kebijakan stimulus, digitalisasi, dan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, ekonomi dapat dipulihkan. Deflasi adalah tantangan besar, tetapi juga membawa peluang bagi inovasi, terutama di sektor UMKM. Dengan langkah-langkah yang tepat, Indonesia bisa keluar dari spiral deflasi dan mengembalikan pertumbuhan ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun