Mohon tunggu...
Ilham Akbar Junaidi Putra
Ilham Akbar Junaidi Putra Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacist

✍️ Penulis Lepas di Kompasiana 📚 Mengulas topik terkini dan menarik 💡 Menginspirasi dengan sudut pandang baru dan analisis mendalam 🌍 Mengangkat isu-isu lokal dengan perspektif global 🎯 Berkomitmen untuk memberikan konten yang bermanfaat dan reflektif 📩 Terbuka untuk diskusi dan kolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Strategi Digital UMKM: Langkah UMKM Kecil Bertahan di Tengah Dominasi Marketplace Raksasa - Solusi atau Perang yang Tidak Seimbang?

10 Oktober 2024   09:12 Diperbarui: 10 Oktober 2024   09:22 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Mengandalkan satu platform adalah kesalahan besar. UMKM perlu membangun website sendiri untuk mengurangi ketergantungan pada marketplace besar. Studi yang dilakukan oleh Google (2023) menunjukkan bahwa 45% konsumen lebih percaya pada bisnis yang memiliki website resmi dibandingkan yang hanya berjualan di marketplace (Google, 2023).

4. Mengoptimalkan Pelayanan Pelanggan

Membangun reputasi dengan memberikan pelayanan prima dapat menciptakan loyalitas tinggi. Sebagai contoh, UMKM yang menerapkan sistem customer service yang cepat dan ramah melalui WhatsApp Business mampu meningkatkan tingkat retensi konsumen hingga 50% (HubSpot, 2023).

Kisah Inspiratif: UMKM yang Berhasil Menembus Pasar Digital Tanpa Bergantung pada Marketplace Besar

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Kisah UMKM Makanan Ringan Lokal yang Sukses dengan Branding Kuat

"Keripik Sambal Bu Siti" dari Surabaya adalah contoh UMKM yang berhasil menonjol tanpa bergantung pada marketplace besar. Dengan mengusung branding yang kuat sebagai "makanan ringan tradisional tanpa bahan pengawet," UMKM ini berhasil meraih lebih dari 20.000 pengikut di Instagram dalam 6 bulan pertama dan kini memiliki basis pelanggan setia (Instagram Analytics, 2023).

Pengrajin Lokal yang Berhasil Menarik Pembeli Internasional melalui Instagram

Seorang pengrajin batik dari Pekalongan berhasil menjual produknya hingga ke Eropa dengan memanfaatkan konten video pendek tentang proses pembuatan batik di TikTok. Menggunakan visual storytelling, ia mengangkat keunikan motif batik tradisional yang sarat akan filosofi budaya Jawa (TikTok Analytics, 2023).

Dukungan yang Diperlukan dari Pemerintah dan Komunitas

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun