Mohon tunggu...
Ilham Akbar Junaidi Putra
Ilham Akbar Junaidi Putra Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacist

✍️ Penulis Lepas di Kompasiana 📚 Mengulas topik terkini dan menarik 💡 Menginspirasi dengan sudut pandang baru dan analisis mendalam 🌍 Mengangkat isu-isu lokal dengan perspektif global 🎯 Berkomitmen untuk memberikan konten yang bermanfaat dan reflektif 📩 Terbuka untuk diskusi dan kolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Fenomena Gen Z Cabut dari Kantor, Kapan Jam Kerja Kantoran akan Berevolusi?

9 Oktober 2024   16:47 Diperbarui: 13 Oktober 2024   09:17 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Laporan dari McKinsey & Company (2023) menemukan bahwa lebih dari 60% Gen Z merasa bahwa mereka tidak memiliki kesempatan untuk berkontribusi secara strategis di tempat kerja mereka. 

"Saya ingin terlibat dalam proses pengambilan keputusan, bukan hanya menjadi eksekutor," keluh Dika, seorang mantan pegawai di perusahaan manufaktur.

Dampak Resign Massal Bagi Perusahaan

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E 
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E 

1. Kerugian Finansial yang Tidak Sedikit

Setiap kali seorang karyawan resign, perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan untuk proses rekrutmen ulang, pelatihan, dan waktu adaptasi karyawan baru. 

Society for Human Resource Management (SHRM) melaporkan bahwa perusahaan rata-rata menghabiskan sekitar 30% dari gaji tahunan karyawan tersebut untuk mencari pengganti.

"Belum lagi biaya yang tidak terlihat, seperti penurunan moral tim dan produktivitas yang merosot ketika tim kehilangan anggota kuncinya," jelas Andika, seorang manajer HR di sebuah perusahaan multinasional.

2. Kehilangan Talenta Berkualitas

Perusahaan yang tidak beradaptasi akan kehilangan generasi pekerja yang seharusnya bisa menjadi motor penggerak inovasi. 

Menurut riset dari LinkedIn Talent Solutions (2022), perusahaan yang tidak menyediakan ruang fleksibilitas dan kesempatan berkembang berisiko kehilangan karyawan muda mereka hanya dalam waktu kurang dari satu tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun