Laporan dari McKinsey & Company (2023) menemukan bahwa lebih dari 60% Gen Z merasa bahwa mereka tidak memiliki kesempatan untuk berkontribusi secara strategis di tempat kerja mereka.
"Saya ingin terlibat dalam proses pengambilan keputusan, bukan hanya menjadi eksekutor," keluh Dika, seorang mantan pegawai di perusahaan manufaktur.
Dampak Resign Massal Bagi Perusahaan
1. Kerugian Finansial yang Tidak Sedikit
Setiap kali seorang karyawan resign, perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan untuk proses rekrutmen ulang, pelatihan, dan waktu adaptasi karyawan baru.
Society for Human Resource Management (SHRM) melaporkan bahwa perusahaan rata-rata menghabiskan sekitar 30% dari gaji tahunan karyawan tersebut untuk mencari pengganti.
"Belum lagi biaya yang tidak terlihat, seperti penurunan moral tim dan produktivitas yang merosot ketika tim kehilangan anggota kuncinya," jelas Andika, seorang manajer HR di sebuah perusahaan multinasional.
2. Kehilangan Talenta Berkualitas
Perusahaan yang tidak beradaptasi akan kehilangan generasi pekerja yang seharusnya bisa menjadi motor penggerak inovasi.
Menurut riset dari LinkedIn Talent Solutions (2022), perusahaan yang tidak menyediakan ruang fleksibilitas dan kesempatan berkembang berisiko kehilangan karyawan muda mereka hanya dalam waktu kurang dari satu tahun.