Mohon tunggu...
Ilham Akbar Junaidi Putra
Ilham Akbar Junaidi Putra Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacist

✍️ Penulis Lepas di Kompasiana 📚 Mengulas topik terkini dan menarik 💡 Menginspirasi dengan sudut pandang baru dan analisis mendalam 🌍 Mengangkat isu-isu lokal dengan perspektif global 🎯 Berkomitmen untuk memberikan konten yang bermanfaat dan reflektif 📩 Terbuka untuk diskusi dan kolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ngaku Deh! Kamu Tipe Pengemudi yang Mana? Ini 10 Tipe yang Bikin Drama di Jalan

4 Oktober 2024   21:45 Diperbarui: 4 Oktober 2024   21:55 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Buat yang satu ini, Google Maps itu nggak ada apa-apanya dibanding "peta di kepala" yang dia punya. Setiap macet, selalu bisa ngasih alternatif jalan tikus. Masalahnya? Kadang jalan tikusnya berujung pada jalan buntu atau muter-muter nggak jelas.

Tapi, Si Pencari Jalan Tikus selalu yakin kalau jalur pilihannya adalah yang paling efisien. Dan kalau kita jadi navigatornya? Siap-siap aja disuruh putar balik tanpa tujuan jelas.

Si Pindah Jalur Tanpa Liat-liat

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Pernah ketemu mobil yang tiba-tiba masuk ke jalur kita tanpa tengok kiri-kanan? Selamat! Kamu ketemu dengan Si Pindah Jalur Tanpa Liat-liat. Buat dia, jalur sebelah yang kosong adalah kesempatan buat pindah. Soal ada mobil lain? Itu urusan nanti.

Tipe ini bikin pengemudi di belakang jadi jago nge-rem mendadak atau pindah jalur dadakan. Dan jangan harap ada lampu sein. Buat dia, "refleks" lebih penting dari "etika."

Si Pengemudi Tangan Satu (Multitasker Ekstrim)

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Tangan kiri pegang setir, tangan kanan pegang rokok atau HP, sambil sesekali ngintip kaca spion buat cek tampilan rambut. Buat Si Multitasker, menyetir bukan cuma tentang "kendali kendaraan," tapi tentang "gaya hidup."

Yang bikin ngeri, dia bisa multitasking di kecepatan tinggi. Dan kita yang ada di belakang? Hanya bisa berdoa semoga dia fokus (atau minimal nggak bikin kecelakaan).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun