Mohon tunggu...
Ilham Akbar Junaidi Putra
Ilham Akbar Junaidi Putra Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacist

✍️ Penulis Lepas di Kompasiana 📚 Mengulas topik terkini dan menarik 💡 Menginspirasi dengan sudut pandang baru dan analisis mendalam 🌍 Mengangkat isu-isu lokal dengan perspektif global 🎯 Berkomitmen untuk memberikan konten yang bermanfaat dan reflektif 📩 Terbuka untuk diskusi dan kolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ngaku Deh! Kamu Tipe Pengemudi yang Mana? Ini 10 Tipe yang Bikin Drama di Jalan

4 Oktober 2024   21:45 Diperbarui: 4 Oktober 2024   21:55 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Tipe ini punya bakat luar biasa buat parkir di sembarang tempat. Di depan toko? Oke. Di tikungan? Nggak masalah. Di zebra cross? Boleh juga. Buat Si Penguasa Jalan, aturan parkir itu opsional. Yang penting, dia bisa parkir dengan nyaman.

Dan kalau ditegur, jawabannya sering kali, "Sebentar doang, kok!" Padahal, "sebentar" versi dia bisa jadi 30 menit lebih. Masalah kecil? Mungkin, tapi kalau lagi terburu-buru, parkir sembarangan kayak gini bisa bikin pusing.

Si Rajin Lampu Hazard

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Sebagian besar orang pakai lampu hazard buat situasi darurat, kayak berhenti di bahu jalan atau ketika mobil sedang bermasalah. Tapi Si Rajin Lampu Hazard? Buat dia, lampu hazard adalah sinyal buat segala situasi: belok kanan, belok kiri, sampai hujan deras.

Kadang sampai bingung sendiri, "Ini mau belok, mau berhenti, atau lampunya lagi ngadat?" Ujung-ujungnya, kita yang ada di belakang jadi nggak tahu arah gerakannya dan malah bikin situasi tambah membingungkan.

Si Tukang Marah

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Setiap ada di jalan, selalu siap dengan ekspresi kesal. Baru disalip sedikit, langsung emosi. Diklakson, ngedumel. Dilambatin sedikit, marah-marah sambil ngegas.

Kalau orang lain bikin kesalahan kecil, langsung disalip dan diberi tatapan "berapi-api" dari kaca spion. Seolah-olah dunia ini tempatnya buat "menegakkan keadilan jalanan." Ironisnya, tipe kayak gini justru sering bikin suasana jalan jadi makin tidak aman.

Si Pencari Jalan Tikus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun