Tipe ini punya bakat luar biasa buat parkir di sembarang tempat. Di depan toko? Oke. Di tikungan? Nggak masalah. Di zebra cross? Boleh juga. Buat Si Penguasa Jalan, aturan parkir itu opsional. Yang penting, dia bisa parkir dengan nyaman.
Dan kalau ditegur, jawabannya sering kali, "Sebentar doang, kok!" Padahal, "sebentar" versi dia bisa jadi 30 menit lebih. Masalah kecil? Mungkin, tapi kalau lagi terburu-buru, parkir sembarangan kayak gini bisa bikin pusing.
Si Rajin Lampu Hazard
Sebagian besar orang pakai lampu hazard buat situasi darurat, kayak berhenti di bahu jalan atau ketika mobil sedang bermasalah. Tapi Si Rajin Lampu Hazard? Buat dia, lampu hazard adalah sinyal buat segala situasi: belok kanan, belok kiri, sampai hujan deras.
Kadang sampai bingung sendiri, "Ini mau belok, mau berhenti, atau lampunya lagi ngadat?" Ujung-ujungnya, kita yang ada di belakang jadi nggak tahu arah gerakannya dan malah bikin situasi tambah membingungkan.
Si Tukang Marah
Setiap ada di jalan, selalu siap dengan ekspresi kesal. Baru disalip sedikit, langsung emosi. Diklakson, ngedumel. Dilambatin sedikit, marah-marah sambil ngegas.
Kalau orang lain bikin kesalahan kecil, langsung disalip dan diberi tatapan "berapi-api" dari kaca spion. Seolah-olah dunia ini tempatnya buat "menegakkan keadilan jalanan." Ironisnya, tipe kayak gini justru sering bikin suasana jalan jadi makin tidak aman.
Si Pencari Jalan Tikus