Ada beberapa langkah konkret yang dapat kita ambil sebagai individu dan masyarakat untuk menghadapi masalah ini:
Edukasi dan Kesadaran Publik: Masyarakat perlu mendapatkan edukasi yang lebih baik mengenai kekerasan dan dampaknya. Jones & Smith (2022) menekankan pentingnya pendidikan sejak usia dini tentang kesetaraan gender dan hak asasi manusia. Dengan meningkatkan kesadaran akan hak-hak dasar dan pentingnya hubungan yang sehat, generasi mendatang akan lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan.
Menciptakan Ruang Aman bagi Korban: Korban kekerasan sering kali merasa tidak memiliki tempat yang aman untuk berbicara. Menciptakan ruang aman, baik secara fisik maupun digital, sangat penting untuk membantu mereka berbicara dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.
Penerapan Hukum yang Lebih Tegas: Hukum yang melindungi wanita dan anak dari kekerasan sudah ada, namun implementasinya sering kali lemah. Masyarakat harus terus mendesak pemerintah untuk memperketat penegakan hukum terkait kekerasan, serta memastikan bahwa pelaku mendapat hukuman yang setimpal.
Dukungan Emosional dan Psikologis: Korban kekerasan membutuhkan dukungan emosional yang berkelanjutan. Organisasi masyarakat, sekolah, dan keluarga bisa berperan aktif dalam memberikan dukungan psikologis agar korban bisa pulih dengan lebih baik.
Setelah mengetahui beberapa langkah yang bisa kita ambil, bagaimana menurut Anda? Apakah sudah saatnya kita bergerak untuk melindungi wanita dan anak dari kekerasan? Atau, apakah masih ada hal lain yang bisa kita lakukan sebagai bagian dari solusi ini? Mari kita berdiskusi dan bagikan pandangan Anda di kolom komentar!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H