Mohon tunggu...
Ilham Akbar Junaidi Putra
Ilham Akbar Junaidi Putra Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacist

✍️ Penulis Lepas di Kompasiana 📚 Mengulas topik terkini dan menarik 💡 Menginspirasi dengan sudut pandang baru dan analisis mendalam 🌍 Mengangkat isu-isu lokal dengan perspektif global 🎯 Berkomitmen untuk memberikan konten yang bermanfaat dan reflektif 📩 Terbuka untuk diskusi dan kolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

PON 2024, dari Infrastruktur Bermasalah hingga Kontroversi Anggaran, Apa Kata Publik?

20 September 2024   18:44 Diperbarui: 20 September 2024   18:54 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang diharapkan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia justru menghadapi berbagai kontroversi yang tak kunjung usai. Isu yang paling banyak diperbincangkan saat ini adalah masalah infrastruktur yang belum siap dan anggaran yang dianggap tidak transparan. Apa sebenarnya yang terjadi, dan bagaimana pandangan publik?

Infrastruktur yang Masih Bermasalah

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Meski sudah mendekati hari penyelenggaraan, pembangunan dan perbaikan infrastruktur PON 2024 masih jauh dari kata sempurna. Beberapa venue utama dilaporkan belum selesai dibangun, sementara fasilitas pendukung seperti penginapan untuk atlet dan transportasi masih menimbulkan kekhawatiran. Hal ini tentu saja memicu ketidakpuasan di kalangan atlet dan pelatih yang merasa persiapan mereka terganggu akibat fasilitas yang tidak memadai.

Sebagai contoh, dalam beberapa laporan media lokal, kondisi stadion utama yang menjadi pusat pertandingan masih belum memenuhi standar internasional. Bahkan beberapa atlet mengekspresikan kekecewaan mereka di media sosial, menyebutkan ketidaknyamanan saat latihan karena venue yang belum siap (WRI Indonesia). Dalam situasi ini, publik mempertanyakan komitmen penyelenggara dalam memastikan kelancaran acara sebesar PON.

Kontroversi Anggaran

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Isu lain yang memicu diskusi panas adalah dugaan ketidaktransparanan anggaran. Anggaran yang diajukan untuk PON 2024 dianggap terlalu besar dibandingkan dengan hasil yang terlihat di lapangan. Ini menimbulkan pertanyaan: ke mana sebenarnya anggaran tersebut dialokasikan? Ada kekhawatiran bahwa dana yang seharusnya dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas justru tidak dikelola dengan baik.

Menurut survei terbaru yang diadakan oleh beberapa lembaga riset, mayoritas masyarakat Indonesia mempertanyakan bagaimana penggunaan anggaran tersebut, terutama di tengah situasi ekonomi yang sulit. Mereka merasa bahwa dana tersebut bisa lebih efektif digunakan jika transparansi dan akuntabilitas lebih dijaga. Pengawasan anggaran yang ketat sangat diperlukan untuk memastikan bahwa semua alokasi digunakan sesuai peruntukannya (Databoks).

Rekomendasi Solusi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun