Mohon tunggu...
Ilham Marasabessy
Ilham Marasabessy Mohon Tunggu... Ilmuwan - Dosen/Peneliti

Belajar dari fenomena alam, membawa kita lebih dewasa memahami pencipta dan ciptaannya.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Transformasi dan Efisiensi Energi Sumber Daya Pesisir Laut

2 September 2024   20:56 Diperbarui: 3 September 2024   12:31 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transformasi dan efisiensi sumber daya pesisir dan laut yang kompleks (Sumber foto; Koleksi pribadi, 2022)

Topografi dan ekologi pesisir dan laut penghasil energi (Sumber foto; Koleksi pribadi, 2022)
Topografi dan ekologi pesisir dan laut penghasil energi (Sumber foto; Koleksi pribadi, 2022)

Besarnya ruang lingkup yang digunakan untuk memahami transformasi energi pada sumber daya pesisir dan laut maka diperlukan pembatasan ruang lingkup dalam menyusun transformasi energi.

Hal ini dimaksudkan agar efisiensi perhitungan perpindahan energi yang diperoleh dapat diketahui secara spesifik, fokus pada fungsi dari ekosistem pesisir dan laut dalam luasan wilayah tertentu, menghindari tingginya bias dan yang terpenting ialah mempermudah pengambilan keputusan untuk mengimplementasikan nilai energi yang digunakan.

Harus diakui bahwa efisiensi energi sumber daya alam saat ini menjadi hal penting untuk memahami seberapa besar produksi dari sumber daya memberikan nilai manfaat terhadap lingkungan dan manusia.

Hal ini juga dapat menjadi instrumen kebijakan yang dipilih oleh pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pemanfaatan sumber daya alam.

Bentuk implementasinya dengan asumsi stok dan aliran yang ditransformasikan menggunakan koefisien transformasi energi dengan satuan atau massa yang setara.

Jejak Ekologis (Ecological Footprint)

Terdapat asumsi bahwa kebutuhan akan jasa ekosistem dari manusia tumbuh lebih cepat dibandingkan kemampuan lahan bioproduktif untuk beregenerasi. 

Jejak ekologis (ecological footprint), yang diestimasi dalam satuan hektar, dapat digunakan sebagai alat untuk membandingkan bagaimana manusia menggunakan sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari dengan seberapa banyak lahan bioproduktif yang dibutuhkan untuk mendukung populasi. 

Kebutuhan modal alam (natural capital) menjadi hal penting bagi suatu populasi dan dapat ditunjukkan oleh jejak ekologisnya, yaitu luas lahan yang produktif untuk tujuan ekologis.

Luas lahan footprint bergantung pada besarnya populasi, standar hidup material, pemanfaatan teknologi, dan produktivitas ekologis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun