Pengukuran terhadap induk penyu belimbing yang naik di pantai Jeen Womom, memiliki panjang karapas (SCL) 156,0 cm, panjang kerapas lengkung (CCL) berkisar 155,0 cm, lebar kerapas tegak lurus (SCW) berkisar antara 81,0- 91,0 cm, lebar kerapas lengkung (CCW) berkisar antara 109,0- 137,0 cm.
Memiliki panjang kaki depan/sayap/sirip (flipper) 91/98 cm lebar 35/32 cm dan flipper pada bagian belakang 51/53 cm lebar 29/29 cm, proses peneluran penyu belimbing umumnya terjadi pada malam hari sekitar jam 23.00 sampai dini hari.
Terdapat beberapa spesifik karakteristik penyu belimbing Jeen Womom dibanding pada lokasi lain, dari data distribusi yang tercatat di 9 negara yaitu; Mexico; Costa Rica (Atlantic coast); Costa Rica (Pacific coast); Trinidad; Colombia;Suriname; Guyana; Sri Lanka; Australia dan Indonesia.Â
Ternyata ukuran karapax penyu belimbing terbesar terdapat di Australia (162,4 cm) dan Indonesia (160,8 cm) di Pantai Jeen Womom, sedangkan ukuran terkecil ditemukan di Costa Rica dengan ukuran 141 cm. Pesebaran sarang penyu di kawasan ini mencapai 1328 tahun 2019 (WWF Indonesia).
Menggali sarang adalah tahap terpenting berikutnya dalam proses bersarang setelah penyu melakukan taktik kamuflase. Pasir di sekitar atau di atas sarang diaduk-aduk sebagai bagian dari teknik kamuflase untuk mengaburkan lokasi sarang aslinya. Karena kamuflase tidak hanya menutupi area di atas sarang tetapi juga meluas hingga 4 meter di sekitar sarang, maka perlu waktu beberapa saat untuk menyelesaikannya.Â
Ciri khas lain penyu belimbing Jeen Womom adalah durasi proses bertelur berbeda dengan yang dilaporkan Eckert, 1997 dalam Carvajal, 2002, yang keseluruhan prosesnya memakan waktu 2 hingga 3 jam.
Terlihat bahwa di Jeen Womom, aktivitas bersarang lebih cepat selesai (1,37 jam). Struktur pasir yang sangat baik (halus) dan sedikit kotoran/puing-puing kayu yang terkumpul di pantai Jeen Womom memungkinkan proses bersarang yang cepat (dari awal hingga akhir).(imfb).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H