Mohon tunggu...
Ilham Marasabessy
Ilham Marasabessy Mohon Tunggu... Ilmuwan - Dosen/Peneliti

Belajar dari fenomena alam, membawa kita lebih dewasa memahami pencipta dan ciptaannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kreativitas Civitas SMP Golden Gate Sorong Melestarikan "Kealo" sebagai Produk Lokal Asli Papua

17 Desember 2023   13:08 Diperbarui: 17 Desember 2023   13:28 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pembuatan KEALO oleh Siswa-Siswi SMP Golden Gate Sorong (dokpri)

Kontributor: Ibrahim Rumfot & Ilham Marasabessy

Bertempat di Sekolah Menengah Pertama Golden Gate Sorong, 12 Desember 2023, civitas pelajar melestarikan Produk Lokal (KEALO) sejenis kerajinan tangan khas Papua berbentuk seperti mahkota, umumnya digunakan pada beberapa tarian dalam upacara adat di Papua. Seiring berjalannya waktu budaya KEALO saat ini juga diperuntukan kepada tamu/orang yang dihormati/dihargai yang datang/berkunjung, menjadi ungkapan persaudaraan yang menandakan bahwa orang tersebut telah diterima dalam komunitas/kelompok adat, budaya ini ada sejak lama di kalangan masyarakat lokal Papua. 

Kegiatan yang ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan budaya lokal Papua pada generasi muda. Agenda ini dapat merangsang kreativitas civitas SMP Golden Gate untuk membuat produk lokal yang memiliki nilai budaya dan estetika yang tinggi. 

Selain itu, dapat mendorong siswa-siswi memahami budaya adat, juga mengenal bahan-bahan lokal di Papua yang memiliki nilai manfaat untuk dijadikan produk baru yang bernilai ekonomis.

Pembuatan KEALO inovasi bentuk rumbai-rumbai
Pembuatan KEALO inovasi bentuk rumbai-rumbai

Peserta yang ikut dalam kegiatan ini adalah civitas pelajar siswa-siswi SMP Golden Gate termasuk guru sebagai pendamping kegiatan dan kepala sekolah sebagai penanggung jawabnya. 

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari pada tanggal 12-13 Desember 2023 berjalan sesuai target dan luaran yang ingin dicapai. Nama kegiatan ini sengaja diambil dengan merjuk pada nama Produk Lokal Berbudaya di Masyarakat Papua yaitu KEALO PAPUA, sebagai suatu produk budaya yang memiliki nilai historis yang panjang di Tanah Papua, dengan harapan agar produk lokal ini dapat dipertahankan pada generasi penerus di Papua pada masa mendatang. 

KEALO selain sebagai produk budaya, juga sangat kental dengan tradisi untuk acara-acara budaya, diimplementasikan dalam bentuk tarian dan kesenian lokal, bahkan saat ini diperuntukan dalam penjamuan tamu yang berkunjung dalam suatu komunitas/ kelompok, sebagai tanda persahabatan, bentuk seperti mahkota raja, tetapi menggunakan material alam dengan gambar/ desain yang menarik dan sarat dengan budaya. 

Inovasi pembuatan produk lokal ini, oleh siswa-siswi Golden Gate dikembangkan dengan ornamen kekinian melalui penambahan Rumbai-rumbai yang eksotik, tetapi tidak mengilangkan kesan klasik dan keaslian adat yang telah melekat pada KEALO. 

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat generasi muda Papua untuk terus merawat budaya lokal dan tetap menjaga keberlanjutannya di masa mendatang. 

Sebagai ketua panitia penyelenggara Fabiana Kore mengakatan bahwa bagi siswa-siswi SMP Golden Gate, kegiatan ini juga dapat menjadi sarana belajar yang efektif untuk mempraktekan secara langsung adat dan budaya Papua yang dikenal sebagai salah satu kebudayaan tertua di Indonesia, pengalaman yang diperoleh dapat dikomparasikan dengan teori yang selama ini dipelajari di dalam kelas, hal terpenting lain ialah hasil karya ini akan dijadikan sebagai produk pameran budaya oleh SMP Golden Gate pada kesempatan lain.

Hasil pembuatan KEALO oleh civitas SMP Golden Gate Sorong (dokpri)
Hasil pembuatan KEALO oleh civitas SMP Golden Gate Sorong (dokpri)

Salah satu Siswa SMP Golden Gate Jeremia A. Kalasuat menceritakan pengalamannya bahwa, dirinya sangat senang dan bersyukur bisa dapat mengimplementasikan keilmuan dan kreatifitas selama kurang lebih 1 tahun belajar di sekolah ini. 

Dukungan guru yang kreatif, inovatif dan professional dalam mengajar dan mendidik, termasuk teman-teman lainnya memberikan rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang tinggi, juga memberi banyak pengetahuan yang baik dan bermanfaat dalam mendukung keilmuan. Intinya saya dan teman-teman semua yang bersekolah di SMP Golden Gate Sorong sangat bangga tuturnya. 

SMP Golden Gate Sorong, walaupun belum lama beroperasi tetapi telah berhasil membuka cakrawala pengetahuan yang luas dan bermanfaat juga kompetitif dengan sekolah lain di Kota Sorong, hal ini terbukti dengan raihan Akreditasi Nilai (B).

Salah satu bentuk kegiatan Proyek P5 yang ditetapkan oleh Kemendikbud pada sekolah SD, SMP sampai SMA melalui kegiatan Kearifan Lokal (local wisdom) yang diaktualisasikan oleh SMP Golden Gate, diharapkan dapat menumbuhkan pengetahuan lokal yang saat ini mulai tergerus oleh perkembangan dan teknologi baru saat ini. 

Kepala Sekolah Golden Gate Sorong  Meizye Nussy, menjelaskan melalui kegiatan ini siswa-siswi golden Gate sebagai generasi milenial dapat berkontribusi menjaga dan melestarikan budaya Papua, menghargai usaha pembuatan produk lokal yang terlihat sederhanya tetapi memiliki nilai budaya yang tinggi dan sarat akan makna kehidupan, sehingga nantinya dapat dikenal lebih luas secara nasional dan global. 

Selain itu pengalaman dan keilmuan dalam pembuatan produk lokal KEALO dapat dikembangkan untuk membuka lapangan usaha kreatif melalui pembuatan produk secara home industri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun