"Atau buku-buku ini akan mengadu pada tuhan atas perlakuan yang sangat memprihatinkan ini."
"Sudahlah, tidak perlu banyak omong, paman muak dengan kelakuanmu." Â
Pamanpun pergi meningalkanku dengan sikap acuh tak acuh di gudang itu. Aku merasa salah dan ceroboh dihadapan pamanku. Seharusnya aku tak melakukan hal itu apalagi buku yang menjadi miliku adalah pemberian darinya.
 Sungguh hal itu tak akan ku ulangi. Aku akan kembali merawat buku-buku itu dengan teliti. Aku berharap peristiwa ini menjadi pelajaran matang bagiku dan bagi orang-orang di luaran sana. Aku tahu banyak orang-orang di luaran sana yang masih membutuhkan buku untuk belajar dan memenuhi kebutuhan akalnya. Tetapi aku yang beruntung dengan memiliki banyak buku seperti ini, tidak kurawat dengan baik, huft.
(aku membuka buku dan mulai membacanya).
Tamat.
Hai kawan pembaca, ini adalah cerpen yang  pernah menjadi bahan naskahku dalam pementasan drama monolog, jika ingin tahu cerita secara visualnya silahkan klik tautan berikut ;
 https://youtu.be/ZH9Cwe42K7M
 terima kasih, selamat menyaksikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H