Mohon tunggu...
Roman Krama Wijaya
Roman Krama Wijaya Mohon Tunggu... kuli panggul -

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Kita Butuh Pencitraan dan Status Sosial

16 Februari 2016   11:00 Diperbarui: 19 September 2016   16:44 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Namun ada 2 kemungkinan, bisa jadi benar bahwa si pemilik kendaraan adalah anggota penegak hukum. Kedua, bisa jadi pemalsuan identitas. Jika masuk kategori pertama, jelas bermotif pencitraan.

Sedangkan ketegori kedua, mungkin bermotif sengaja untuk menakut-nakuti pengendara lain, atau polantas agar bebas tilang.
Biasanya stiker jenis ini tertempel di sudut plat atau nomor kendaraan. Baik kendaraan roda empat maupun roda dua.

Stiker dengan motif keamanan. Stiker jenis ini biasanya berbentuk gambar dan tulisan. Misalnya bertuliskan "Baby On Board" dan diserai gambar bayi atau keranjang bayi. Si pemilik kendaraan ini berusaha ingin menunjukan ada bayi dalam mobilnya.

Tujuannya ingin memberitahukan agar pengendara lain tidak membunyikan klakson berlebihan, memainkan gas, atau malah mengajak kebut-kebutan. 

Atau bisa jadi bentuk pencitraan, supaya pemilik mobil ini dianggap sudah berkeluarga dan memiliki bayi mungil. Stiker ini biasanya ditempel di kaca belakang mobil.

Stiker kampanye. Jenis stiker ini umumnya mengkampanyekan suatu produk atau objek tertentu. Misalnya lokasi wisata, mereka, atau produk tertentu.

Pemilik kendaraan jenis stiker ini bisa dibilang berjiwa volunteer, kehumasan, sosial tinggi. Jelas saja mereka bersdia menjadi alat atau media promosi suatu produk, atau merek tertentu.

Padahal, tujuan mereka memajang stiker ini mungkin hanya ingin dibilang pernah mengunjungi lokasi wisata tertentu, atau memiliki produk tersebut.

Stiker jenis ini bisa juga berbentuk logo institusi, seperti logo perguruan tinggi tertentu yang cukup tersohor. Sayangnya, stiker jenis ini hanya mempromosikan perguruan tinggi terkenal.

Harusnya, mahasiswa atau alumni perguruan tinggi yang kurang terkenal bisa juga membuat stiker jenis ini. Supaya perguruan mereka juga terbantu tersosialisasikan.

Pemilik kendaraan jenis stiker ini biasanya ingin menunjukan kepada pengendara lain bahwa mereka alumni perguruan tersebut. Ada kebanggan, sombong, sekaligus pencitraan. Karena perbedaan tiga hal itu beda tipis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun