IKN diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dan contoh utama penerapan teknologi untuk pembangunan kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Kemajuan dalam Bidang Pembangunan Fisik
Sudah ada kemajuan yang signifikan dalam pembangunan fisik di IKN. Proyek besar seperti bendungan dan jalan tol dipercepat hingga selesai. Bendungan sepaku semoi yang memiliki kapasitas 16 juta meter kubik merupakan salah satu proyek besar yang telah dibuka. Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa kapasitas air minum di IKN adalah 200 liter per detik, sedangkan di Balikpapan adalah 500 liter per detik. Selanjutnya kapasitas intake sepaku sendiri adalah 2.000 liter per detik.
Proyek pengolahan air minum dengan kapasitas 300 liter per detik juga sedang disiapkan. Â
Selain itu, pembangunan jalan raya yang menghubungkan berbagai wilayah di IKN sangat penting. Â Selama pembangunan, proyek ini akan sangat penting untuk distribusi logistik dan membantu mobilitas penduduk. Memastikan bahwa tidak ada hambatan yang menghambat kemajuan proyek, pekerjaan jalan tol dilakukan dengan ketat, 7 hari seminggu dan 2 shift sehari.
Pada bulan Agustus 2024, pemerintah berencana menyediakan air minum langsung dari keran di beberapa gedung di Ibu Kota Nusantara ( IKN). Pada tahap awal, akan ada aliran 300 liter air bersih per detik untuk memenuhi kebutuhan air minum IKN.
Penulis: Ildri Maysah Murni & Yuliantoro
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H