KABUPATEN BEKASI- Sisi gemerlap wilayah Industri terbesar se-Asia Tenggara yakni Kabupaten Bekasi kian Menggila. Pasalnya makin hari makin jadi.
Di usia daerah Kabupaten Bekasi yang memasuki umur lebih dari setengah abad di usia yang ke 72 tahun. Pribahasa Tua-tua Keladi makin tua makin jadi. itu lah yang  paling tepat.
Beraneka ragam khusus nya Tempat Hiburan Malam (THM) di Kabupaten Bekasi ditawarkan mulai dari grade rendah, hingga tinggi di wilayah terbesar se-Asia Tenggara di tawarkan kepada para laki-laki hidung belang.
Dara salah satunya wanita asal Sukatani, Ia terpaksa berkerja sebagai pemandu lagu di salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) di Cikarang Selatan.
Ia mengungkapkan karena latar belakang pendidikan, faktor ekonomi, patah hati kemudian susahnya lapangan kerja menjadikan Ia terpaksa bergelut di tempat yang biasa di jamak oleh laki-laki hidung belang.
"Gara-gara faktor ekonomi sih sebenernya, aku putus sekolah, udah itu aku tuh waktu itu pernah menikah, tapi cerai, iya jadi gini," tuturnya ketika di wawancarai Senin (16/01).
Di usia nya yang masih belasan tahun ini Dara berbergelut di dunia malam sudah satu tahun lamanya.
"Awalnya kesel sama cowo, aku di tinggal cerai sama mantan suami aku, padahal aku sudah di karuniai anak," tuturnya.
Ia mengaku pernah menikah kurang lebih selama satu tahun lamanya dan cerai. kemudian Ia sudah di karuniai anak laki-laki yang usianya sudah beranjak tiga tahun.
"Mantan suami aku ga bertanggung jawab orangnya jadi imbasnya aku menanggung ini semua buat membiayayi anak aku," imbuhnya.
Usut punya usut Dera ini merupakan sosok anak semata wayang dari keluarga yang terbilang ekonominya sulit.