Mohon tunggu...
ikwan hafidzmabruri
ikwan hafidzmabruri Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya hanya mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Demokrasi dan Otokrasi di Indonesia

19 Mei 2024   12:53 Diperbarui: 19 Mei 2024   12:53 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Krisis ekonomi dan politik pada akhir 1990-an menyebabkan jatuhnya Soeharto pada tahun 1998, yang membuka jalan bagi era Reformasi. Indonesia kembali ke jalur demokrasi dengan serangkaian reformasi politik yang signifikan, termasuk desentralisasi kekuasaan, pemilu yang lebih bebas dan adil, serta kebebasan pers yang lebih luas. Konstitusi direvisi untuk membatasi kekuasaan presiden dan memperkuat lembaga-lembaga demokratis.

2. Karakteristik Demokrasi di Indonesia

2.1 Pemilihan Umum dan Partisipasi Politik

Pemilihan umum di Indonesia dilakukan setiap lima tahun untuk memilih presiden, anggota DPR, dan DPRD. Pemilu di Indonesia dianggap relatif bebas dan adil, meskipun masih ada tantangan seperti politik uang dan manipulasi suara. Partisipasi politik masyarakat meningkat, tercermin dari tingginya tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu.

2.2 Pluralisme dan Kebebasan Berpendapat

Indonesia dikenal dengan pluralisme politik yang mencakup berbagai partai politik dari berbagai ideologi. Kebebasan berpendapat dan pers diakui, meskipun masih ada tantangan dalam penerapannya. Media bebas memainkan peran penting dalam mengawasi tindakan pemerintah dan menginformasikan masyarakat.

2.3 Desentralisasi dan Otonomi Daerah

Salah satu reformasi penting pasca-Orde Baru adalah desentralisasi kekuasaan, yang memberikan otonomi lebih besar kepada pemerintah daerah. Desentralisasi bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pemerintahan serta mendekatkan layanan publik kepada masyarakat.

2.4 Keterbukaan dan Transparansi

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan keterbukaan dan transparansi dalam pengelolaan pemerintahan. Inisiatif seperti e-government dan keterbukaan informasi publik bertujuan untuk mengurangi korupsi dan meningkatkan akuntabilitas.

3. Kelebihan dan Kelemahan Demokrasi di Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun