3. Dengan alasan supaya KPK tetap kuat, para pimpinan KPK akan dibenturkan dengan PR (pekerjaan
rumah) pertama para pimpinan yang baru yaitu berjanji untuk membatalkan revisi UU KPK
dihadapan seluruh pegawai KPK, harapannya kelak para pimpinan KPK akan terpasung karena akan
ditagih janji dengan bentuk mogok dan lain-lain. Hal seperti ini juga pernah dilakukan saat PLT
pimpinan KPK Ruki Cs pertama kali berkantor di KPK.
Â
4. Melakukan kegiatan OTT (operasi tangkap tangan) terhadap pihak-pihak tertentu yang menurut
mereka berafiliasi dengan pimpinan KPK yang baru dengan tujuan untuk menyudutkan pimpinan KPK
yang baru, dengan opini yang dibentuk bahwa proses pemilihan di DPR adalah konspirasi untuk
memilih pimpinan yang tidak pro KPK dan pro kepada pelemahan KPK.
Â