Timnas Indonesia dibawah asuhan Shin Tae-yong benar-benar menunjukan kualitasnya sebagai tim kuat di Asia. Hal ini didasari oleh tim Garuda yang menunjukan tren positifnya. Dibawah asuhan Shin Tae-yong pada FIFA match day (8/9/2023) kemaren, Timnas senior berhasil membungkam Turkmenistan 2-0.
Melalui gol spektakuler Dendy Sulistiawan, dan Egi Maulana Vikri pada ujung waktu babak kedua. Dominasi terlihat pada permainan Timnas Indonesia yang bermain ovensif dari awal laga. Seangan yang memborbardir Turkmensitas, membuat pertahan mereka kerepotan.
Sebuah kemajuan yang sangat luar biasa ditunjukan oleh Timnas senior, untuk menghadapi kualifikasi piala dunia pada bulan Oktober nanti melawan Brunei Darussalam. Jika Timnas berhasil mengandaskan perlawanan Brunei maka pasukan Indonesia sudah di tunggu, lawan piala Asia 2023, Iraq dan Vietnam, serta tim Asean Filipina.
Pekan yang bersejarah bagi Indonesia
Penantian panjang seperti Garuda senior, dirasakan olehTimnas U-23 yang dalam lima edisi terakhir, bahkan sejak Piala AsiaU-23 di gelar belum sama sekali merasakan atsmofir turnamen tersebut. Gagal juara piala AFF kemaren bukan menjadi hambatan Garuda Muda untuk terpuruk lebih dalam.
Justru dengan skuad yang lengkap dan didominasi oleh pemain-pemain yang terlah berpengalaman dilevel senior membuat permainan Indonesia sangat luar biasa.
Terbukti pada laga pertama saat menghadapi Chiness Taipe, Garuda Muda membantai habis dengan skor 9-0 tanpa balas. Dan pada laga pamungkas, Timnas U-23 membenamkan tim yang pada edisi Piala Asia U-23 sampai perempat final tersebut, Turkmenistan dengan skor 2-0 tanpa balas.
Cleensheet Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Asia 2024, dengan 11 gol dan 0 kebobolan. Dengan hasil ini "sah" Timnas Indonesia tampil di Piala Asia 2024 Qatar , yang akan berlangsung pada 15 April sampai 5 Mei 2024.
Rekor Shin Tae-yong
Shin Tae-yong menjadi pelatih pertama Indonesia meloloskan tiga Tim ke Piala Asia, meskipun gagal di AFF. Diawali dari lolosnya Indonesia senior, dan diikuti oleh Timnas U-20, dan sekarang U-23 menjadi sejarah lengkap pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Tak ayal para netizen selalu mengeluh-eluhkan STY dan meminta agar ketum PSSI Erick Thohir memperpanjang seumur hidup pelatih yang juga memulangkan Jerman pada Piala Dunia 2018 tersebut.
Bahkan dalam satu cuitan netizen, mau agar STY dijadikan "PNS" agar sepenuhnya mengabdi untuk sepakbola Indonesia. Memang tidak bisa dipungkiri kehebatan STY, meskipun belum bisa mengantarkan Indonesia juara piala AFF, namun, berkat lolosnya Timnas Indonesia dari semua kelompok umur ke Piala Asia, sudah bisa membuktikan kualitasnya sebagai pelatih jenius.
Menurut pengamat sepak bola, Justin atau kochi "piala AFF biar diberikan ke Singapura saja, Indonesia sudah beda level, karena level kita sudah di Asia". Perkataan tersebut sontak membuat ramai, pasalnya Singapura juga merupakan negara Asean yang telah meraih 4 gelar AFF namun, belum pernah tampil di ajang Piala Asia.
Ujian Indonesia Kedepan
Tentunya selain menghadapi kualifikasi Piala Dunia, Indonesia akan menjajal Piala Asia, dengan target lolos ke babak gugur. Serta untuk tim U-23 dengan target tiga besar, yang mana jika hal itu terjadi akan mengantarkan Indonesia tampil diolimpiade Paris 2024.
Bukan suatu hal mudah bagi Indonesia, namun dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, bukan tidak mungkin, Timnas Indonesia dapat membungkam Jepang di Piala Asia nanti.
Kita tunggu saja kejutan dari permainan magis Timnas Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H