Mohon tunggu...
mandalawangi
mandalawangi Mohon Tunggu... Freelancer - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Membudayakan Berpikir ll Untuk mendeskripsikan pendidikan, sosial, budaya, politik, ekonomi dan sepak bola. Updet: https://t.me/jendelanusantara/8

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pekan Istimewa Dari Dua Timnas Garuda: Buat Sejarah Lolos Piala Asia

13 September 2023   16:55 Diperbarui: 13 September 2023   17:26 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
STY, Elkan Bagot, Ernando, Sananta sumber gambar Iksan Maulani dari pssi.org

Tak ayal para netizen selalu mengeluh-eluhkan STY dan meminta agar ketum PSSI Erick Thohir memperpanjang seumur hidup pelatih yang juga memulangkan Jerman pada Piala Dunia 2018 tersebut.

Bahkan dalam satu cuitan netizen, mau agar STY dijadikan "PNS" agar sepenuhnya mengabdi untuk sepakbola Indonesia. Memang tidak bisa dipungkiri kehebatan STY, meskipun belum bisa mengantarkan Indonesia juara piala AFF, namun, berkat lolosnya Timnas Indonesia dari semua kelompok umur ke Piala Asia, sudah bisa membuktikan kualitasnya sebagai pelatih jenius.

Menurut pengamat sepak bola, Justin atau kochi "piala AFF biar diberikan ke Singapura saja, Indonesia sudah beda level, karena level kita sudah di Asia". Perkataan tersebut sontak membuat ramai, pasalnya Singapura juga merupakan negara Asean yang telah meraih 4 gelar AFF namun, belum pernah tampil di ajang Piala Asia.

Ujian Indonesia Kedepan

Tentunya selain menghadapi kualifikasi Piala Dunia, Indonesia akan menjajal Piala Asia, dengan target lolos ke babak gugur. Serta untuk tim U-23 dengan target tiga besar, yang mana jika hal itu terjadi akan mengantarkan Indonesia tampil diolimpiade Paris 2024.

Bukan suatu hal mudah bagi Indonesia, namun dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, bukan tidak mungkin, Timnas Indonesia dapat membungkam Jepang di Piala Asia nanti.

Kita tunggu saja kejutan dari permainan magis Timnas Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun