Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Antara Trayek Wisata dan Umum, Tiket Bus DAMRI Malang-Pantai Selatan Dijual dengan Dua Harga

5 November 2023   16:12 Diperbarui: 6 November 2023   07:05 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di dalam bus. - Dokpri

Bus berangkat dari Pool DAMRI Malang pukul 7 pagi. Pada hari-H keberangkatan, saya datang setengah jam lebih awal. Rupanya, di sana sudah banyak calon penumpang yang juga ingin ke Pantai Selatan Malang seperti saya. Ada rombongan mahasiswa asal Surabaya yang naik bus habis subuh demi bisa mencoba naik bus ini. Ada pula rombongan keluarga yang juga berniat bertamasaya ke pantai.

Bus di pool DAMRI Malang. - Dok. Pribadi
Bus di pool DAMRI Malang. - Dok. Pribadi

Nah, ada satu rombongan yang menurut saya unik.  Mereka belum membeli tiket tetapi percaya diri bisa naik bus. Mereka menganggap bahwa pembelian tiket bisa dilakukan di dalam bus seperti bus AC Tarif Biasa. Saat mereka tahu bahwa kursi telah penuh, salah seorang dari mereka memaksa untuk tetap ikut naik meski harus berdiri. Mulanya saya ragu apakah mereka diperbolehkan naik tetapi ternyata kondektur bus mempersilakan. Alhasil, mereka pun duduk di bawah dan sebagian berdiri. 

Saya sendiri duduk sesuai nomor tiket. Untuk ukuran bus sendiri tidak terlalu besar hanya menampung maksimal 30 penumpang. Dengan ditambah penumpang ekstra tadi, bus harus memuat 35 orang. Bus pun melaju menuju ke Terminal Hamid Rusdi.

Terminal ini menjadi pengganti Terminal Arjosari untuk menaikkan penumpang. Di sana, rupanya masih ada beberapa penumpang yang naik. Ternyata, beberapa penumpang yang mulanya duduk ternyata juga membeli tiket dadakan. Mereka pun ikut duduk di bawah. Total, dalam perjalanan kali itu memuat 40an penumpang dari 30 kapasitas tempat duduk.

Ruang tunggu yang nyaman. - Dokpri
Ruang tunggu yang nyaman. - Dokpri

Namanya perjalanan ke pantai Malang Selatan, tentu jalan berkelok pun harus dilalui bus. Setelah masuk wilayah Sumbermanjing Wetan, bus harus mengikuti lajur jalan yang berliku dengan kemiringan ekstra. Jalur ini memang memiliki tikungan cukup tajam tetapi kondisinya jauh lebih baik daripada jalur Bantur. Di sana, jalanan makadam dan malah membuat sakit perut jika melaluinya.

Nah, saya kira semua penumpang turun di Balaikambang. Rupanya, dugaan saya salah. Ada beberapa penumpang yang turun di daerah Sitiarjo, sebuah desa di Sumbermanjing Wetan. Mereka adalah warga yang bekerja di Malang Kota dan ingin pulang ke rumahnya di akhir pekan.

Saya cukup kaget karena saya kira angkutan ini khusus angkutan wisata. Tidak untuk angkutan umum. Saat didemo dulu, ada kesepakatan bahwa angkutan ini memang dikhususkan bagi pelancong yang niat jalan-jalan ke Pantai Selatan Malang. Mereka juga ditarik dengan tarif yang berbeda. Ada yang 25 ribu sampai 30 ribu. Kalau begini kan sebetulnya melanggar aturan?

Beberapa komentar di VT Tiktok mengenai perbedaan harga tiket. - Dokpri
Beberapa komentar di VT Tiktok mengenai perbedaan harga tiket. - Dokpri

Namun, saya tidak mau saklek terhadap hal tersebut. Saya menyadari bahwa daerah Sumawe -- sebutan bagi Sumbermanjing Wetan -- cukup sulit dalam mengakses transportasi umum. Tak ada satu pun angkutan pedesaan yang melewati daerah ini. Kalau ingin bepergian, maka mereka ya harus memiliki kendaraan pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun