Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Surabaya Artikel Utama

Beberapa Alasan "Feeder Wira-Wiri" Mulai Digandrungi Warga Surabaya

26 Juli 2023   08:17 Diperbarui: 26 Juli 2023   09:26 2046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi di dalam feeder wira-wiri. (Dokumentasi Pribadi)

Kalau Anda pergi ke sekitar Embong Malang atau Jalan Tunjungan, maka Anda akan sering melihat orang-orang dengan wajah cemas dan menunggu di dekat palang bus stop. 

Mereka adalah warga Benowo, Pakal, Tandes, dan wilayah di barat laut Surabaya yang sedang bepergian di pusat kota. Berkat adanya Feeder 01, mereka bisa pergi ke beberapa tempat di Surabaya dengan harga yang murah.

Tak hanya di wilayah barat, warga di wilayah timur juga mulai melirik Feeder Wira-Wiri. Dalam sebuah kesempatan, saya pernah mencoba Feeder 03 yang memiliki rute Terminal Joyoboyo sampai Kedung Asem di wilayah sekitar jalan lingkar timur (MERR). 

Rute yang dilalui pun cukup strategis seperti Ngagel, Ubaya, Bratang, dan beberapa perkampungan lain. Rute Feeder 03 ini juga melewati Stasiun Wonokromo. Berkat Feeder 03, penumpang stasiun tak perlu jalan kaki jauh lagi untuk mengakses transportasi umum.

Lalu, apa yang membuat feeder cukup digandrungi oleh masyarakat?

Salah satu alasannya adalah letak pemberhentian yang lebih banyak dibandingkan Suroboyo Bus. Walau harus berjalan kaki dari rumah, sekolah, kampus, atau tempat kerja, tetapi penumpang feeder lebih mudah untuk menunggu armada. Titik-titik pemberhentian feeder lebih fleksibel sehingga memudahkan masyarakat untuk naik feeder.

Kedua, waktu tunggu (headway) feeder wira-wiri lebih baik dibandingkan Suroboyo Bus atau Trans Semanggi. Sebenarnya, waktu tunggu ini cukup relatif dan tidak bisa dibandingkan secara penuh. 

Namun, beberapa kali saya menunggu Suroboyo Bus atau Trans Semanggi di sebuah halte yang beririsan dengan Feeder Wira-wiri, seringkali bus yang saya tunggu belum juga datang padahal sudah ada 2 feeder yang lewat.

Pada beberapa kesempatan, saya kerap mendengar perbincangan antara sopir dan kondektur Feeder mengenai jadwal mereka berangkat kembali ketika sudah sampai di halte terminus. 

Ketika saya akan naik di halte tersebut dan ada armada feeder yang sedang ngetem, sang kondekur atau sopir biasanya langsung menyilakan saya masuk armada dan mengatakan berapa lama lagi waktu berangkat. 

Saya pun punya kepastian akan waktu keberangkatan dan hampir selalu tepat. Jika mereka mengatakan akan berangkat pukul 10, maka tepat pukul 10 mereka akan berangkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun