Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Andaikan Format Kompasiana Award Seperti Miss Universe

19 November 2022   09:10 Diperbarui: 19 November 2022   09:14 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kontestan Miss Universe 2008 yang masuk 5 besar. - Dok. Miss Universe

Di tengah kesibukan saya menyambut tamu agung -- rekan dari Filipina yang datang ke rumah saya -- dan mempersiapkan soal ujian bagi siswa bimbel saya yang akan menghadapi Penilaian Akhir Semester (PAS), sebuah pesan WA berisikan selamat masuk di ponsel saya.

Saya kaget tiba-tiba seseorang mengucapkan selamat. Dalam rangka apa? Saya dapat hadiah apa? Apa saya ulang tahun? Apa saya keterima jadi PNS?

Masih dalam setengah sadar karena baru bangun tidur siang, dengan sekilas ada kata-kata Kompasiana Award. Otak saya masih belum bekerja maksimal dan mengira sang pengirim salah mengirimkan pesan. Ia memberi selamat saya bahwa saya masuk nominasi Kompasiana Award untuk kategori Best in Citizen Journalism.

Sebentar. Itu kan tahun 2019? Saat Frederika Alexis Cull mengikuti ajang Miss Universe di Atlanta?

Kalau ditanya, bagaimana kabar saya? I am amazing right now. - Dok. Liputan 6
Kalau ditanya, bagaimana kabar saya? I am amazing right now. - Dok. Liputan 6

Saya pun membalas bahwa nominasi tersebut sudah usang. Sekarang sudah 2022 dan saya sudah jarang sekali menulis di Kompasiana. Paling-paling ya sebulan sekali.

Sang pengirim pesan pun meminta saya mengecek laman Kompasiana dan benar saja, foto saya terpampang nyata tanpa fatamorgana pada laman pertama layaknya peserta Miss Universe. Lha kok bisa??

Saya pun membaca sekilas nama-nama siapa saja nomine-nya. Ada yang saya kenal dan ada yang maaf tidak begitu saya kenal. Hingga detik ini, saya masih belum paham mengapa nama saya kembali lagi masuk jajaran nominasi.

Meski demikian, saya mengucapkan terima kasih kepada pihak Kompasiana atau siapa pun yang menominasikan saya lagi untuk kedua kali. Walau jujur, sebenarnya saya kurang pas dengan masuknya saya sebagai nominasi karena memang saya jarang sekali menulis di Kompasiana maupun berinteraksi dengan kompasianer lain.

Ada atau tidaknya penghargaan yang saya raih. Masuk atau tidaknya saya dalam nominasi tidak membuat saya berhenti mewartakan apa yang saya ketahui dari pengalaman perjalanan saya, terutama di bidang transportasi. Jikalau saya jarang menulis akhir-akhir ini, lebih banyak terkait masalah kesibukan dan faktor teknis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun