Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Beberapa Cara agar Anak Tetap Bisa Menabung di Bank Nasional Saat Pandemi

9 Juli 2021   10:00 Diperbarui: 9 Juli 2021   10:11 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. - Dokumen Pribadi

Orang tua bisa meminta anak menabung di celengan terlebih dahulu. Celengan yang digunakan tidak perlu terlalu besar. Jika sudah penuh, maka uang tersebut bisa ditukar menjadi dompet digital. Entah dengan mengisinya ke penjual pulsa yang saat ini marak atau memasukkan sejumlah uang dari mobile banking orang tua. Dari dompet digital tersebut, maka uang bisa ditransferkan ke rekening anak.

Jika tidak ingin repot, maka orang tua bisa langsung mentransfer sejumlah uang sesuai nominal pada celengan ke rekening anak. Dua cara ini sama-sama bagus dan juga memberikan pelajaran pada anak mengenai berbagai produk tabungan.

Orang tua juga bisa juga mengtransfer sejumlah dana untuk uang saku anak selama belajar di rumah ke dompet digital mereka. Saat ini banyak anak sudah pandai menggunakan dompet digital. Biasanya mereka menggunakan dompet digital untuk mengorder ojek online saat tidak dijemput oleh orang tua mereka. Bahkan, sejak booming game online, mereka juga kerap menggunakan dompet digital untuk membayar voucher game online yang mereka gandrungi.

Orang tua bisa memberi pengertian untuk menyisihkan uang yang tersimpan di dompet digital mereka. Uang tersebut bisa mereka transfer ke rekening mereka secara berkala sebagai bagian dari gerakan rajin menabung. Cara ini juga sekaligus sebagai alat untuk memantau bagaimana anak membelanjakan uang mereka di dompet digital. Mereka harus diajarkan sejak dini agar tak menghabiskan uang mereka untuk kegemaran mereka.

Untuk mencetak saldo rekening, orang tua tidak perlu sering melakukannya. Paling tidak sebulan sekali mereka bisa melakukannya karena saat Ini layanan bank juga masih terbatas.

Saat ini, banyak toko atau badan usaha rumahan yang juga merupakan agen bank nasional. Selain menyediakan fasilitas untuk menerima pembayaran berbagai rekening, mereka juga melayani setor dan tarikan tunai tabungan bank nasional. Mereka dilengkapi dengan Electronic Data Capture (EDC) Mini ATM dan sarana web base sehingga nasabah bank bisa menabung atau menarik tunai di sana.

Sambil berbelanja atau membeli kue di toko dekat rumah mereka, kegiatan menabung pun juga bisa dilakukan. Mereka bisa menyetor uang sambil melakukan kegiatan tersebut. Pergi ke warung jalan menabung juga tetap jalan. Mereka masih bisa menabung tanpa harus ke bank yang sangat sulit dilakukan di masa pandemi ini.

Langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan menyetor uang tabungan anak melalui setoran tunai ATM. Orang tua bisa melakukan kegiatan ini sembari menarik uang di ATM. Anak bisa diberikan jadwal kapan mereka bisa memberikan uang untuk ditabung. Biasanya, nominal minimal untuk bisa dimasukkan ke dalam setoran tunai adalah 50 ribu rupiah. Cara ini juga paling praktis dan bisa langsung diketahui berapa nominal uang anak setelah uang disetorkan.

Banyak cara sebenarnya bisa dilakukan agar anak tetap menabung di bank nasional. Tinggal bagaimana keinginan orang tua untuk melatih anak gemar menabung sejak dini. Pademi sebenarnya tidak menjadi penghalang untuk melakukan kegiatan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun