Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Begini Cara Pemerintah Filipina Memperbaiki Sistem Penyaluran "Ayuda" (Dana Bantuan Sosial) agar Tak Dikorupsi Oknum Pejabatnya

8 Juli 2021   17:59 Diperbarui: 8 Juli 2021   17:59 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kaitannya dengan bantuan para pekerja yang terdampak, Departemen Tenaga Kerja Filipina (DOLE) juga menghidupkan program COVID-19 Adjustment Measures Program (CAMP). 

Pengusaha yang terdampak pandemi bisa mengajukan nama-nama para pekerjanya untuk menerima bantuan tunai. Bantuan tunai tersebut sebesar 5.000 Peso Filipina (sekitar 1.500.000 rupiah) selama penguncian wilayah atau selama mereka tak bekerja.

Tidak hanya itu, DOLE juga menjalankan  Program Tulong Panghanapbuhay sa Ating Disadvantaged/Displaced (TUPAD). Program ini akan memberikan pelatihan kerja pada pekerja yang terdampak pandemi. LGU akan menangani pelatihan kerja pada mereka yang bisa bekerja sementara dalam 10 hingga 30 hari.

Apa yang akan mereka kerjakan?

Mereka akan membantu Pemerintah Filipina menjadi contact tracer atau orang yang mencari kontak erat dengan pasien covid-19. Contohnya, mendata kontak erat, mengarahkan mereka untuk tes massal, hingga memantau kontak erat tersebut tetap menjalankan isolasi mandiri seusai aturan yang telah ditetapkan. 

Jadi, mereka tidak hanya menonton video pelatihan yang tak banyak membantu. Meski pekerjaan mereka sementara dan upah mereka tidak sebanyak saat mereka bekerja, tetap saja program ini jauh lebih berguna.

Mereka jadi garda terdepan negara dalam memutus rantai covid-19. Mereka tidak dibiarkan menganggur dan kelimpungan mencari pekerjaan. Dan tentunya, mereka akan dihargai karena turut serta dalam upaya bela negara Filipina yang sedang dilanda musibah.


Pada akhir Mei 2021 lalu, terjadi perdebatan mengenai program baru yang bernama Bayanihan Dreams. Program ini akan memberikan uang sejumlah 1.000 peso kepada seluruh penduduk Filipina tanpa terkecuali. Jadi, sebanyak 108 juta rakyat Filipina akan mendapatkan uang sejumlah 1.000 Peso tiap bulan selama 3 bulan apapun pekerjaan mereka dan berapa pun usia mereka. Pemberian tersebut juga dianggap sebagai basic universe income.

Artinya, pendapatan yang harus dimiliki seseorang untuk bertahan selama satu bulan. Meski, banyak yang menganggap uang sejumlah itu hanya cukup untuk digunakan untuk makan secara terbatas. Untuk pengeluaran lain semisal pulsa, listrik, dan lain sebagainya tidak akan bisa diambil dari uang sejumlah tersebut. 

Dengan menyamaratakan jumlah semacam itu juga dirasa tak adil bagi banyak pihak. Ada beberapa pihak yang lebih menyarankan agar berfokus pada mereka yang membutuhkan bukan menyamaratakan pemberian bantuan.

Apa pun yang dilakukan oleh Pemerintah Filipina, mereka juga kelimpungan seperti banyak negara lain. Mereka bukan negara kaya dengan cadangan devisa tak terbatas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun