Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

PSBB Malang Raya, Mulai Pengakhiran dan Selesai Duluan

29 Mei 2020   09:19 Diperbarui: 30 Mei 2020   10:37 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa anak melakukan tradisi galak gampil mendatangi rumah-rumah di sebuah kampung di Malang tanpa memakai masker. - Dokumen Pribadi

Selain jumlah kasus covid-19 yang bisa muncul dari kluster keluarga, kematian akibat covid-19 di Kabupaten Malang juga termasuk tinggi.

Dari 75 kasus terkonfirmasi, sebanyak 11 orang telah dinyatakan meninggal atau sekitar 14,5%. Jauh lebih tinggi dari persentase kematian nasional yang hanya sebesar 6%.

Faktor risiko kematian ini juga harus diperhatikan sebelum Malang benar-benar mengakhiri PSBB-nya. Apalagi, kasus covid-19 di Kabupaten Malang didominasi oleh warga berusia di atas 50 tahun yang sangat rentan dengan penyakit bawaan.

Beberapa warga Malang mengantre di ATM dengan menjaga jarak. - Dokumen Pribadi
Beberapa warga Malang mengantre di ATM dengan menjaga jarak. - Dokumen Pribadi
Alasan kedua penghentian PSBB di Malang Raya adalah jumlah bed atau fasilitas ruang rawat inap di Malang Raya masih tercukupi dan banyak yang kosong.

Dari data Pemprov Jatim per kamis kemarin, ada sekitar 68 bed yang masih kosong dan siap menampung pasien baru.

Tetapi, ini juga bukan berarti Malang dalam keadaan aman. Bisa saja, ada penambahan kasus baru dengan jumlah banyak mengingat banyak sampel dari warga yang telah menjalani tes pada awal lebaran ini.

Untuk itulah, tiga pemda di Malang Raya harus tetap bersiap agar jika terjadi lonjakan kasus baru, fasilitas kesehatan di Malang Raya masih bisa menampung dengan baik.

Alasan lainnya adalah rate of transmission (rasio transmisi) covid-19 di Malang Raya bisa dikategorikan rendah. Artinya, seberapa mudah penyakit ini menular dari satu orang ke orang lain masih dianggap rendah.

Rata-rata, ketika ada 10 orang [terinfeksi Covid-19] dalam satu minggu [bertambah] jadi 10-11 orang. Kabupaten Malang memiliki nilai rate of transmission covid-19 paling tinggi yakni 1,17. Lalu, Kota Malang sebesar 1,11 dan paling rendah Kota Batu sebesar 1,07.

Beberapa anak melakukan tradisi galak gampil mendatangi rumah-rumah di sebuah kampung di Malang tanpa memakai masker. - Dokumen Pribadi
Beberapa anak melakukan tradisi galak gampil mendatangi rumah-rumah di sebuah kampung di Malang tanpa memakai masker. - Dokumen Pribadi
Meski demikian, bukan berarti risiko penularan ini akan aman-aman saja. Masih banyak potensi penularan dengan jumlah besar seperti di pasar. Banyak pedagang dan pembeli yang masih tidak menggunakan masker. Kebijakan ganjil genap yang diberikan oleh pemda tidak dilaksanakan di seluruh pasar. Terutama, pasar dadakan yang masih berjubel.

Penularan melalui kluster pasar ini sangat berpotensi terjadi karena para pedagang kebanyakan bukan berasal dari wilayah setempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun