Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Putus Asa Menghadapi Corona? No Way!

17 Mei 2020   08:00 Diperbarui: 17 Mei 2020   08:06 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. - Dokpri

Adanya wabah covid-19 ini bisa jadi salah satu peralihan cobaan hidup dari yang berwujud menyenangkan menjadi hal yang menyedihkan. Saat sebelumnya kita memiliki pekerjaan yang bagus dan penghasilan yang banyak, tiba-tiba lenyap akibat pembatasan yang terjadi.

Maka, banyak diantara kita yang awalnya begitu gembira, memiliki banyak keinginan di tahun ini serta banyak capaian duniawi yang ingin kita rengkuh menjadi pesimis seketika. Malah, beberapa diantara kita ada yang mulai kehilangan semangat untuk tetap hidup dan bangkit di tengah pandemi ini.

Jamaah Kompasiana yang berbahagia.

Pada hakikatnya, semua yang kita miliki ini adalah milik Allah SWT. Termasuk tubuh dan nyawa kita. Ketika kita mengalami perubahan hidup di dunia ini, itu semua juga tak lepas dari campur tangan Allah SWT. Kecewa berlebihan dan gembira berlebihan bukanlah hal yang dianjurkan oleh Allah SWT.

Dalam Surat Al-Baqarah ayat 155 Allah SWT telah berfirman:

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

Ayat ini menggambarkan sekaligus mengajak kita untuk tetap sabar dalam kondisi apa pun. Allah telah memberikan kita cobaan hidup seperti sekarang ini dengan maksud ada berita gembira yang tersembunyi di dalamnya. Berita bagi siapa saja yang bertahan dan berprasangka baik kepada-Nya serta percaya bahwa akan ada pertolongan dari-Nya maka akan bisa melewati ini semua.

Kita juga harus memiliki keimanan yang kuat untuk tidak goyah terhadap segala hal yang bisa menggerogoti kepercayaan kita pada segala kuasa-Nya. Kita harus tetap percaya bahwa Allah SWT menjamin hidup kita asal tetap berusaha sebaik-baiknya dalam mengarungi kehidupan.

Jamaah Kompasiana yang dirahmati oleh Allah SWT.

Pelajaran dari orang-orang terdahulu dalam mengalami masa sulit harusnya bisa kita ambil hikmahnya. Dengan keterbatasan teknologi yang ada, mereka mampu bertahan dan melewati berbagai masa sulit. 

Wabah penyakit, bencana alam, hingga perang menjadi makanan yang akhirnya membuat mereka semakin tangguh. Membuat mereka beradaptasi dengan kondisi yang ada dan tetap melanjutkan kehidupannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun