Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bangkit dari Kegagalan ala Pemenang Kontes Kecantikan

12 April 2020   08:00 Diperbarui: 12 April 2020   08:08 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Catriona bersama anak-anak di pusat pemulung Filipina. - interaksyon.com

Ternyata, kegagalan Ika -- panggilan akrabnya -- tidak hanya sebatas di situ. Jauh sebelum tampil di ajang Puteri Indonesia, ia juga sudah berkali-kali ikut kontes kecantikan yang juga pernah mengalami kegagalan. 

Kegagalan cukup pahit ia dapat saat mengikuti ajang Puteri Indonesia Sumatera Utara 2014. Ia sempat down dan tidak ingin mengikuti kontes kecantikan lagi.

Namun, dukungan dari sang ibu, membuatnya kembali tampil di ajang tersebut pada 2016 dan berhasil menang sehingga mewakili Sumut pada ajang nasional. 

Saat ia gagal lagi dan tidak bisa masuk 3 besar yang akan maju ke kontes internasional, ia pun sempat memutuskan menyudahi jalannya di kontes kecantikan. Nyatanya, saat YPI tiba-tiba memanggilnya untuk ikut Miss Grand Internasional ia pun kembali bangkit dan berusaha keras.

Akhirnya, ia berhasil membawa mahkota pertama bagi Indonesia yang akan tercetak dalam sejarah. Rasa haru dan bangga saat ia mengatakan, "Indonesia, we did it!" adalah kata-kata yang begitu luar biasa dan menyiratkan hal berharga bahwa kesuksesan yang didapat adalah buah kerja keras dan bangkit dari kegagalan.

Ilustrasi. - Dokpri
Ilustrasi. - Dokpri
Nah, dari berbagai cerita para peserta kontes kecantikan yang pernah gagal itu, sebagai manusia yang memiliki masalah kompleks sebenarnya bukan hal yang mudah untuk menerima kegagalan. 

Memang kita bisa menarik diri dahulu sebentar, sambil merenung dan memperbaiki diri. Ketika ada kesempatan datang lagi, maka hasil perbaikan saat menarik diri itu kita gunakan untuk menunjukkan siapa kita sebenarnya.

Dan akhirnya, setiap manusia memiliki waktunya masing-masing adalah adagium lain yang juga benar adanya. Buktinya, Zozinbini Tunzi tampak sangat bahagia saat ia datang ke Indonesia bersama Frederika. Pada tahun 2019 dan bukan pada tahun 2017.

Sekian, salam.   

Sumber: 

(1) (2) (3) (4) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun